Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vietnam Diminta Hilangkan Kebiasaan Main Licik Usai Kalah Saing dengan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

By Arif Setiawan - Jumat, 9 Februari 2024 | 10:45 WIB
Pemain belakang timnas Indonesia, Jordi Amat terbaring di lapangan setelah mengalami cedera saat pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia 2023 antara Vietnam dan Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada 19 Januari 2024. (KARIM JAAFAR/AFP)

BOLASPORT.COM - Timnas Vietnam dinilai gagal di Piala Asia 2023 karena belum bisa menghilangkan kebiasaan bermain keras dan licik.

Sebagai informasi, Vietnam tergabung dalam Grup D Piala Asia 2023.

Lawan yang dihadapi yakni ada Jepang, Indonesia dan Irak.

Pada laga pertama, Vietnam sempat mengejutkan dengan berhasil membobol gawang Jepang sebanyak dua kali.

Namun hal tersebut belum berbuah kemenangan.

Vietnam harus tumbang dari Jepang dengan skor 2-4.

Tim asuhan Philippe Troussier lalu kembali menelan kekalahan pada laga kedua.

Kali ini, Vietnam dipermalukan oleh timnas Indonesia dengan skor 0-1.

Hasil tersebut sekaligus memupus harapan Vietnam untuk melaju ke babak ke 16 besar Piala Asia 2023.

Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Berangkat TC ke Luar Negeri Usai Shin Tae-yong Pimpin Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam

WEBSITE AFC
Irak vs Vietnam pada laga terakhir Grup D Piala Asia 2023 Qatar di Al Thumama Stadium, Doha, Rabu (24/1/2024).

Terahkir, Vietnam ditumbangkan Irak dengan skor 2-3.

Menelan kekalahan tiga kali membuat Vietnam pulang tanpa memiliki poin.

Rentetan hasil minor ini rupanya membuat salah satu media Vietnam, Bongda mengeluarkan beberapa hal yang harus dibenahi dari timnas Vietnam.

Salah satunya adalah menghilangkan kebiasaan buruk bermain keras dan licik.

Sebagai informasi, Vietnam menelan kerugian akibat permainan kasarnya di Piala Asia 2023.

Vietnam tercatat mengoleksi dua kartu merah dan telah mendapatkan tiga hukuman penalti.

"Tiga laga, tiga penalti dan dua kartu merah menjadi bukti kebiasaan bermain keras, licik dan berlebihan."

"Ini menjadi penyakit para pemain Vietnam."

"Yang jelas, untuk melangkah lebih jauh, timnas Vietnam tidak hanya perlu belajar dan menimba pengalaman tapi juga harus mengubah banyak hal," tulis Bongda.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P