Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dikejar Faktor Usia, Ganda Putra Malaysia Mau Habis-habisan di Olimpiade Ditambah Kekuatan Spiritual

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 9 Februari 2024 | 18:15 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada BWF World Tour Finals 2023, di Hangzhou Sports Center Gymnasium, China, 14 Desember. (STR/AFP)

BOLASPORT.COM - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berjanji akan tampil habis-habisan pada Olimpiade Paris 2024.

Chia/Soh berambisi mengakhiri penantian publik Malaysia untuk menyabet medali emas pada pesta olahraga terbesar di dunia itu.

Selan itu, dikejar usai juga menjadi alasan Chia/Soh untuk memanfaatkan Olimpiade pada tahun ini.

Pasalnya kedua pemain yang masing-masing sudah berusia 27 dan 26 tahun belum bisa menjamin bahwa mereka akan tampil pada Olimpiade edisi berikutnya di tahun 2028.

Maka dari itu, Chia/Soh berharap penampilan mereka membawa hasil yang maksimal pada Olimpiade.

Selain itu, mereka juga mengharapkan dengan kekuatan spiritual. Di mana keduanya berdoa yang terbaik pada perayaan tahun baru Imlek kali ini.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Fikri/Bagas Berpotensi Jumpa Juara Dunia, Duel Indonesia vs Korea Panas di Akhir Fase Grup

Mereka berharap kedatangan Tahun Naga bersamaan dengan perayaan Imlek kali ini akan 'mendukung' perjuangan mereka mewujudkan impian tersebut.

“Tentunya harapan terbesar kami ada di Olimpiade Paris. Kami siap mengorbankan apa pun untuk melakukan persiapan terbaik menjelang pertandingan nanti," kata Aaron Chia kepada Berita Harian.

“Dari satu sisi, kami sudah tidak muda lagi dan belum bisa memprediksi apa yang akan terjadi setelah Olimpiade Paris tahun ini."

"Jadi, kami ingin memanfaatkan peluang yang ada semaksimal mungkin."

“Kita akan berjuang habis-habisan, bisa tidaknya (meraih emas) semua tergantung keberuntungan. Yang penting kita tampil maksimal di Olimpiade Paris nanti,” ujarnya.

Chia/Soh yang menduduki peringkat lima dunia menjadi prospek utama kontingen Malaysia untuk meraih medali emas di Paris.

Tiga tahun lalu di Olimpiade Tokyo 2020, mereka berhasil menyumbangkan perunggu untuk Malaysia pada penampilan pertamanya di pesta terbesar dunia itu.

Mereka kemudian memperkuat reputasinya dengan mengukir sejarah dengan menjadi wakil Malaysia pertama yang memenangkan kejuaraan dunia di Tokyo pada tahun 2022.

Pasangan ini juga mengakhiri penantian mereka untuk menjadi juara Tur Dunia BWF untuk pertama kalinya sejak berpasangan pada 2017 ketika menjuarai Denmark Open, tahun lalu.

Sementara itu, Chia memanfaatkan kesempatan ini untuk mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada seluruh warga Malaysia dan meminta semua orang untuk terus mendukung perjuangan mereka, terutama di Olimpiade Paris.

“Saya juga berdoa semoga semuanya selalu diberi kesehatan dan kita semua diberkati,” ujar Aaron Chia yang pulang ke rumah keluarganya di Melaka untuk merayakan Tahun Baru Imlek pada tahun ini.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Kesan Positif Tunggal Putri Nomor Satu India usai Dilatih Pelatih asal Indonesia


 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P