Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Tes Pramusim MotoGP 2024, Luca Marini Mulai Temukan Kelemahan Honda Paling Jomplang dengan Ducati

By Nestri Y - Sabtu, 10 Februari 2024 | 10:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Luca Marini, pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (6/2/2024). (REPSOL HONDA)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Luca Marini, mulai menemukan celah kelemahan motor Honda yang paling senjang dengan Ducati usai tes pramusim MotoGP 2024.

Selesainya tes MotoGP Sepang 2024 tak berarti selesai sudah tugas Marini.

Adik Valentino Rossi itu masih harus disibukkan dengan pemikiran dan analisis tentang bagaimana laju RC213V 24 yang sudah diuji pada sesi tes pramusim (6-8 Februari 2024) di Sirkuit Sepang, Malaysia, beberapa hari lalu.

Marini sendiri harus puas berada di urutan ke-19 pada hasil waktu gabungan tes pramusim MotoGP 2024.

Dia tercatat lebih pelan sampai 1,326 detik dari pembalap tercepat Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang membukukan waktu putaran sampai tembus di angka 1 menit 56,682 detik.

Diakui Marini, dia sudah menguji beberapa perangkat atau komponen hingga melakukan simulasi balapan sepanjang sesi tes.

Hasilnya dia katakan cukup oke.

"Pada hari terakhir kami mulai bermain-main dengan set-up," kata Marini dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

Baca Juga: Pagari Francesco Bagnaia Sudah Pasti, Ducati Incar Pembalap 18 Tahun Calon Pesaing Titisan Marc Marquez

"Dengan wheelbase lalu juga dengan keseimbangan secara umum. Rasanya cukup oke menjelang akhir."

"Kami akan mendapatkan banyak suku cadang baru nanti di (tes) Qatar, dan saya berharap banyak," ucapnya.

Meski sudah merasa cukup oke, bukan berarti tidak ada lubang dari hasil keseluruhannya dalam menguji motor pabrikan Asaka, Jepang tersebut.

Salah satu kesimpulan dari hasil tes tersebut menyiratkan bahwa Honda masih harus banyak berbenah.

Terutama dari aspek pengereman yang mana hal ini adalah kesenjangan paling lebar dengan motor Ducati, Desmosedici GP.

Marini pun tidak menampik bahwa ia ikut keheranan karena bisa melihat Bagnaia tembus di waktu tercepat yang mengalahkan rekor lap di Sepang.

"Waktu putaran bisa tembus 1 menit 56 detik adalah luar biasa. Saya tidak tahu bagaimana (mereka) bisa melakukannya," kata Marini.

"Sedangkan saya sendiri kehilangan di bagian pengereman karena saya tidak bisa menggunakan rem belakang sebagaimana saya biasanya lakukan," jelas runner-up Moto2 2020.

"Ini semua tentang beberapa meter sebelum memasuki tikungan. Di sinilah sebelumnya saya jauh lebih baik jika menggunakan Ducati, daripada dengan Honda saat ini," kata Marini lagi.

Meski begitu, Marini tidak ingin memaksakan Honda untuk menjadi Ducati. Dirinya lah yang harus lebih banyak beradaptasi untuk menjinakkan RC213V.

"Saya tidak yakin tentang hal begitu. Anda harus menghargai DNA (sebuah motor itu sendiri)," ujar Marini.

"Saya sendiri lebih suka untuk membangun dari dalam dengan memaksimalkan kelebihannya," kata Marini yang sayangnya tidak mau menjawab ketika ditanya tentang kelebihan motor Honda.

Setelah melawat ke Malaysia, para pembalap MotoGP akan mengikuti satu kali lagi tes pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Lusail, Qatar yang akan berlangsung pada 19-20 Februari 2024.

Adapun seri perdana musim ini akan dibuka pada 8-10 Maret 2024, di mana Qatar juga sebagai tuan rumah seri pembuka.

Baca Juga: Bak Simalakama, Casey Stoner Bilang Susahnya Honda dan Marc Marquez karena Mereka Sendiri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P