Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, menatap percaya diri pada Kejuaraan Beregu Asia 2024.
Fikri/Bagas akan turun sebagai ganda putra pertama untuk skuad tim putra Indonesia.
Indonesia bergabung ke dalam grup D bersama Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Korea Selatan.
Korea Selatan tentunya menjadi saingan terkuat Indonesia yang berpeluang akan memperebutkan status juara grup pada babak penyisihan.
Fikri/Bagas mengatakan sudah melakukan persiapan yang cukup bagus sejauh ini.
"Persiapan sejauh ini sudah cukup bagus. Yang penting penampilan bisa maksimal di pertandingan mendatang,” kata Bagas dilansir dari Antara.com.
Sebagai ganda putra nomor wahid, Fikri/Bagas bersemangat untuk menampilkan performa terbaik dan memberikan poin untuk tim.
“Sekarang posisi kami di ganda pertama, ya, harus siap. Lawan-lawannya juga sebenarnya sama saja seperti di pertandingan (turnamen)," ucap Fikri.
"Jadi, kami ingin mencoba terus. Bisa diambil sisi positifnya karena lawannya juga bagus-bagus apalagi kalau bisa dapat poin buat tim, biar tim lebih semangat lagi juga," ucap Fikri.
Mereka menyadari bahwa Korea yang datang dengan skuad utama akan menjadi lawan yang tidak mudah.
Korea menurunkan ganda putra yang berstatus juara dunia, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Meski begitu, Fikri/Bagas tak silau dengan nama besar lawan.
"Korea juga main full team (tim utama), kalau tidak salah. Saya lihat, Seo (Seung Jae) juga main," kata Fikri.
Baca Juga: Gantikan Peran Gregoria pada Kejuaraan Beregu Asia 2024, Putri KW Belum Terlihat Percaya Diri
Pasalnya, Fikri/Bagas sudah pernah mengantongi kemenangan saat bersua Kang/Seo.
Fikri/Bagas mengalahkan Kang/Seo pada babak kedua Denmark Open 2023, dengan skor 21-17, 24-22.
Kedua pasangan tersebut sudah bersua sebanyak tiga kali dengan keunggulan dipegang tipis oleh Kang/Seo dengan rekor (2-1).
Mengenai peluang, ganda putra peringkat sembilan dunia itu mengatakan cukup optimistis dengan skuad Indonesia untuk kembali merebut gelar juara.
“Peluangnya ada, apalagi ini (tim Indonesia) mainnya juga bagus-bagus. Yang penting, percaya diri dulu,” kata Bagas.
“Dua tahun lalu, kita bisa final dengan tim pelapis (seperti tahun ini), maksudnya, bukan yang senior banget, gitu."
"Itu masih bisa final. Semoga tahun ini juga minimal bisa sama, harapannya begitu,” ujar Fikri menambahkan.