Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Taklukkan Ganda Putra Malaysia Lewat Comeback, Rahmat/Yeremia Raih Gelar Juara Perdana

By Nestri Y - Minggu, 11 Februari 2024 | 16:27 WIB
Ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Rahmat Hidayat, berdiri di podium setelah memenangi final Sri Lanka International Challenge 2024 di District Sports Complex, Galle, Sri Lanka, Minggu (11/2/2024) (YOUTUBE/@THEPAPARE)

BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, berhasil menjadi juara Sri Lanka International Challenge 2024 setelah mengalahkan wakil Malaysia.

Gelar pertama Rahmat/Yeremia sukses diraih pada final Sri Lanka International Challenge 2024 yang digelar di Distric Sport Complex, Galle, Sri Lanka, Minggu (11/2/2024).

Masa depan cerah menanti pasangan baru senior-junior ini setelah performa impresif mereka dalam turnamen level International Challenge di Negeri Mata Air India.

Datang sebagai underdog berperingkat 355 dunia, Rahmat/Yeremia sukses mengalahkan ganda putra Malaysia, Bryan Jeremy Goonting/M Fazriq Mohammad Razif.

Duel kedua pasangan tersaji dalam laga rubber game selama 48 menit dengan skor akhir 18-21, 21-15, 21-13.

Kalah pada gim pembuka dan sempat terhalang kesalahanpahaman dalam meng-cover lapangan, Rahmat/Yeremia berhasil mengatasi kesulitan dan tekanan di lapangan hingga membalikkan keadaan.

Gim pertama dilalui Rahmat/Yeremia dengan penuh perjuangan yang sengit melawan wakil Negeri Jiran. Rahmat terlihat menggunakan tapping cukup banyak di siku kanannya.

Tertinggal 1-3 tak lantas membuat start mereka hancur. Rahmat/Yeremia perlahan menyamakan kedudukan dan berbalik unggul.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Nozomi Okuhara Pimpin Tim Putri Jepang yang Berkekuatan Sangar, Gelar Juara Milik Indonesia Terancam

Tetapi, pasangan Malaysia juga memberikan perlawanan ketika mereka menyamakan kedudukan 7-7.

Skor ketat terjadi hingga interval 11-10 di mana Rahmat/Yeremia yang unggul.

Setelah break interval, Rahmat/Yeremia sempat unggul margin dua angka. Namun, Goonting/Razif tidak mengendur dengan menempel ketat.

Situasi sempat berbalik bagi wakil Merah Putih ketika tertinggal di kedudukan 16-18 karena beberapa kesalahan dan defens yang lemah.

Razif terbilang sangat cepat, ditambah Goonting yang memiliki smes menggelegar dari belakang.

Satu-satunya kelemahan mereka sejauh ini adalah sering melakukan unforced error terutama ketika melakukan servis.

Gim pertama luput dari genggaman Rahmat/Yeremia dengan skor 18-21.

Di gim kedua, laga berjalan masih ketat hingga 5-5.

Kelemahan Rahmat/Yeremia dari yang terpantau adalah coverage lapangan mereka yang sering terlewatkan.

Hal ini mengakibatkan mereka sering salah paham dalam mengambil bola dan menerka keluar atau masuknya bola.

Return service dari mereka juga kerap eror.

Rahmat/Yeremia akhirnya menyamakan kedudukan lagi dari 6-6 ke 9-9. Rahmat/Yeremia memimpin di interval lagi 11-10.

Belajar dari gim kedua, kali ini Rahmat/Yeremia mampu menjaga jarak dan tidak tertikung.

Sempat disamakan di 14-14, satu servis dari Yeremia berhasil membuka keran poin hingga game point diraih pada skor 20-14. Gim kedua ditutup dengan skor 21-15.

Pada gim ketiga, pertandingan masih berjalan ketat dengan margin yang dekat. Wakil Indonesia memimpin 11-9.

Kendali permainan tetap dipegang pasangan Indonesia setelah break interval di mana Rahmat/Yeremia semakin bertambah unggul 16-12.

Kesalahan demi kesalahan sendiri dibuat pasangan Malaysia, sedangkan penampilan Rahmat/Yeremia makin membaik termasuk defens mereka yang makin kokoh.

Trofi pertama pun diamankan Rahmat/Yeremia.

Gelar juara ini makin terasa istimewa karena Rahmat/Yeremia dalam perjalanannya ke tangga juara juga mengalahkan unggulan pertama.

Pada perempat final Rahmat/Yeremia mengalahkan pasangan Thailand, Pongsakorn Thongkham/Wongsatorn Thongkham, dengan skor 21-13, 21-14.

Sementara itu, India berhasil mengamankan tiga gelar juara dari turnamen kelas tiga BWF ini melalui nomor tunggal putra, tunggal putri, dan ganda campuran.

Sementara Thailand meraih satu titel di ganda putri.

Pichamon Phatcharaphisutsin/Nannapas Sukklad yang membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan dua asal India, Ratuparna Panda/Swetaparna Panda.

REKAP HASIL FINAL SRI LANKA INTERNATIONAL CHALLENGE 2024

Minggu (11/2/2024)

WS: Rakshitha Sree Santhosh Ramraj (India) vs Isharani Baruah (India/8): 20-22, 14-21

XD: Phuwanat Horbankuekit/Chasinee Korepap (Thailand) vs Ashith Surya/Amrutha Pramuthesh (India/3): 15-21, 13-21

MS: Kartikey Gulshan Kumar (India/12) vs Rithvik Sanjeevi Satish Kumar (India/10): 21-18, 21-17

WD: Pichamon Phatcharaphisutsin/Nannapas Sukklad (Thailand) vs Rutaparna Panda/Swetaparna Panda (India/2): 21-12, 21-14

MD: Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) vs Bryan Jeremy Goonting/M Fazriq Mohammad Razif (Malaysia): 18-21, 21-15, 21-13

Baca Juga: Kabar Terbaru Legenda Bulu Tangkis Chen Long, Kini Berpura-pura Jadi Orang Biasa dan Tak Bisa Pajang Medali Sendiri di Rumah

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P