Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Real Madrid sudah menyiapkan tiga ban serep andalan setelah gelandang mereka, Jude Bellingham, akhirnya tumbang.
Kabar buruk menimpa Real Madrid yang harus segera mencari solusi mengenai Jude Bellingham.
Sepanjang musim 2023-2024, Jude Bellingham menjadi pemain terpenting dalam racikan taktik Carlo Ancelotti.
Sejauh ini, gelandang asal Inggris tersebut sudah mampu mencetak 20 gol di semua ajang.
Catatan tersebut mampu dibukukan Bellingham berkat performa yang konsisten.
Sebelum ini, Carlo Ancelotti tidak perlu mengkhawatirkan kondisi sang gelandang.
Namun, Bellingham tetap tidak bisa terlepas dari persoalan kebugaran yang kerap menimpa pesepak bola.
Dia akhirnya tumbang setelah laga pekan ke-24 Liga Spanyol pada Sabtu (10/2/2024).
Baca Juga: Man United Mulai Lupa Rasanya Kalah di 2024, Erik ten Hag: Lihat Saja Apa yang Akan Terjadi!
Cedera pergelangan kaki yang menimpa sang pemain bisa memaksanya absen hingga tiga pekan.
Kondisi ini menjadi masalah besar bagi Real Madrid yang harus mulai menjalani jadwal padat.
Ancelotti akhirnya harus segera mencari solusi agar performa timnya tidak menurun.
Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, Ancelotti memiliki tiga pemain cadangan yang bisa membantu mengatasi situasi Bellingham.
Saat Bellingham absen akibat masalah bahu, posisinya sempat digantikan oleh Brahim Diaz.
Untuk cedera kali ini, Brahim Diaz pun dikabarkan bisa kembali menjadi pilihan Ancelotti.
Ancelotti juga bisa mengganti Bellingham dengan lebih sering memercayai Luka Modric.
Baca Juga: Aktifkan Mode Predator Gol, Hojlund Bikin Rekor di Kandang Aston Villa
Pengalaman Luka Modric membuatnya bisa mengisi posisi kosong dengan mudah.
Selain dua nama tersebut, Ancelotti masih menyimpan satu pilihan yang tidak biasa.
Nama terakhir, Joselu Mato, menawarkan solusi yang lebih rumit untuk Real Madrid.
Ancelotti bisa harus mengubah formasi andalan jika dia lebih sering memainkan Joselu.
Langkah tersebut masih membutuhkan eksperimen dan bisa berakibat ke stabilitas Real Madrid.
Dengan kondisi tim saat ini, langkah ketiga dianggap menjadi pilihan yang paling sulit dilakukan.
Real Madrid sudah berada dalam posisi yang menguntungkan untuk mengejar gelar.
Ancelotti jelas lebih memilih untuk menjaga konsistensi daripada melakukan sebuah eksperimen pada sisa musim ini.