Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sandy Walsh bicara tentang sosok Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
Sandy sejauh ini sudah mencatatkan sembilan caps bersama skuad Garuda.
Sempat beberapa kali gagal bergabung dengan pemusatan latihan timnas, perlahan dia menjadi pemain andalan pilihan Shin Tae-yong.
Apalagi, dia bisa bekerja di beberapa posisi yang membuat pelatih asal Korea Selatan tersebut tidak ragu memasang Sandy.
Berbicara tentang Shin Tae-yong, Sandy Walsh memiliki penilaian tersendiri.
Menurutnya, pelatih berusia 53 tahun tersebut adalah sosok yang cukup hebat.
Selain itu, beberapa kali Shin bisa mencairkan suasana dengan sikapnya yang lucu.
"Shin Tae-yong adalah pelatih yang hebat."
"Orang yang baik dan kadang lucu tapi saat kita butuh serius dia akan serius," kata Sandy Walsh dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube pribadinya.
Baca Juga: HERE WE GO! Penakluk Timnas Indonesia Gabung Inter Milan, Jadi Pemain Iran Pertama Sepanjang Sejarah
Pemain asal KV Mechelen ini menilai bahwa Shin Tae-yong sudah bekerja keras untuk membawa timnas Indonesia jadi lebih baik.
Lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 jadi bukti bahwa dia membawa perubahan bagi skuad Garuda.
Menurutnya, sosok Shin juga memberikan banyak bantuan terutama agar dia bisa segera beradaptasi dengan gaya bermain timnas.
"Dia membantu kita untuk bisa mendapatkan hasil yang luar biasa."
"Jadi hanya hal positif yang bisa saya katakan untuk Shin Tae-yong."
"Dia selalu membantu saya untuk menjadi pemain timnas Indonesia, untuk timnas."
"Jadi saya banyak berterima kasih untuk dia (Shin Tae-yong)," ujarnya.
Baca Juga: Kabar Gembira Untuk Timnas Indonesia, Ernando Ari Sudah Kembali Berlatih dengan Persebaya
Terkait Piala Asia lalu, Sandy menilai skuad Garuda mendapatkan banyak pelajaran.
Pasalnya, mereka bertemu tiga tim kuat di ajang tersebut.
Jepang, Irak, dan Australia jadi lawan yang cukup tangguh dan Indonesia harus bisa mencapai level tiga tim tersebut.
"Saya pikir tim terberat tentu saja Jepang, Irak juga sangat baik, dua tim itu berat."
"Australia oke, kita bisa jadi tim yang solid (untuk pertemuan selanjutnya)."
"Irak, Jepang, dan Australia adalah level yang harus kita kejar perlahan dan semoga suatu saat bisa terjadi," ujarnya.