Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gara-gara giringan "lebay" alias berlebihan, Lionel Messi ternyata tidak akur dan dibenci oleh satu eks pemain Barcelona.
Lionel Messi telah dikenal sebagai salah satu megabintang dalam sepak bola yang memiliki kemampuan mencetak gol yang luar biasa.
Penyerang asal Argentina tersebut juga memiliki keahlian lain yang menunjang sebagai pemain.
Kemampuannya dalam menggiring bola menjadi salah satu senjata mematikan yang dimiliki oleh Messi.
Sejauh ini banyak dari lawannya telah ditaklukkan oleh giringan bola Messi.
Bola yang ada di kakinya seolah lengket dan melekat.
Meski tidak secepat Kylian Mbappe, Cristiano Ronaldo, dan Gareth Bale, La Pulga dikenal mampu mengubah kecepatan dan arah geraknya.
Tak heran jika satu-dua pemain bisa dilewati oleh Messi dalam proses terjadinya gol.
Berkat tubuh mungil dan kelincahannya itu, dribel menjadi salah satu senjata mematikan milik Messi selain kaki kirinya.
Sampai saat ini menurut data dari MessivsRonaldo App, kapten timnas Argentina tersebut sudah membukukan 3079 dribel sukses sepanjang kariernya di level klub.
Jika dirinci detail, dalam satu pertandingan selama 90 menit, Messi mampu melakukan setidaknya 4,56 dribel sukses.
Lewat giringan bola ampuh itu tidak jarang membuat lawannya tak berkutik bahkan kesal.
Tak terkecuali oleh rekannya sendiri saat menjalani sesi latihan di klub.
Hal itu diungkapkan oleh bekas kawannya di Barcelona, Rafael Marquez.
Baca Juga: Nasib Kompatriot Messi Masih Abu-Abu, Man United Mulai Siaga Satu
Rafael Marquez baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya tidak berkawan baik dengan Messi.
Mantan bek tengah yang kini menukangi tim muda Barcelona itu sempat memiliki masalah dengan Messi.
Marquez terang-terangan marah karena dribel yang berlebihan dari penyerang berusia 36 tahun tersebut.
Pertikaian sempat terjadi antara Messi dan Marquez dan hal itu membuat Pep Guardiola terpaksa turun tangan menengahi mereka.
"Kami tahu Leo bisa menggiring bola ke tiga atau empat pemain, tapi terkadang terlalu melebih-lebihkannya," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari The Sun.
"Kami mencoba mengarahkannya dengan mengatakan kepadanya: 'Di sini kamu menggiring bola, di sini kamu tidak'."
"Dengan desakan saya yang kuat terhadap instruksi ini, dimulailah masalah antara Messi dan saya."
Baca Juga: Jarak Makin Jauh, Pelatih Juventus Akui Inter Milan Beda Level
"Kami mulai bertukar kata dan Guardiola harus turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut."
"Messi dan saya bukanlah teman baik. Kami adalah rekan kerja," ucap eks kapten Timnas Meksiko tersebut menambahkan.
Messi dan Marquez sendiri sempat sama-sama membela Barcelona antara 2004-2005 dan 2009-2010.
Marquez, yang kini berusia 44 tahun, meninggalkan Camp Nou pada 2010 dengan bermain untuk beberapa klub sebelum memutuskan gantung sepatu pada 2018.
Adapun Messi masih aktif bermain dan kini membela tim MLS, Inter Miami.
Pemenang Piala Dunia 2022 itu bahkan diberikan jabatan sebagai kapten.