Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC Sumardji mengatakan bahwa seharusnya Radja Nainggolan direkrut The Guardian sejak putaran pertama. Hal ini karena tim merasakan dampak hadirnya mantan pemain Inter Milan tersebut.
Radja Nainggolan dipastikan resmi bergabung dengan Bhayangkara FC pada putaran kedua Liga 1 2023/2024.
Mantan pemain timnas Belgia tersebut resmi diperkenalkan Bhayangkara FC pada 4 Desember 2023 lalu.
Setelah resmi menjadi bagian dari Bhayangkara FC, pemain berusia 35 tahun tersebut akhirnya menandai debutnya di Liga 1 pada Minggu, 17 Desember 2023.
Baca Juga: Kata Radja Nainggolan Usai Derita Kekalahan Perdana di Liga 1
Radja Nainggolan debut bersama Bhayangkara FC dalam laga melawan Persita Tangerang dengan meraih kemenangan 3-0.
Setelah beberapa bulan bersama Radja, tim Bhayangkara FC pun merasakan dampak kehadiran mantan pemain AS Roma tersebut.
Sumardji mengatakan bahwa kehadiran Radja sudah memberikan dampak.
Walaupun mantan pemain SPAL tersebut belum lama memperkuat The Guardian, tetapi ia sudah melebur dengan baik.
Sumardji mengatakan bahwa Radja bergabung dan menyatu dengan baik bersama pemain lainnya.
"Saya lihat sudah ada perkembangan, sudah cukup bagus Radja, saya senang sekali dengan adanya Radja," ujar Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).
Lebih lanjut, Sumardji mengatakan bahwa sikap profesional yang selalu ditunjukkan oleh Radja itu memberikan dampak positif ke pemain.
Baca Juga: Komentar Indra Sjafri soal Pemain Timnas U-20 Indonesia Lawan Radja Nainggolan
Pasalnya, pemain yang memiliki darah keturunan Batak, Indonesia itu selalu memberikan motivasi kepada rekan-rekannya baik saat di lapangan maupun di luar lapangan hijau.
"Disamping dia pemain profesional dia selalu bisa memberikan angin segar dan motivasi kepada teman-temannya baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan," ucapnya.
Selain itu, Radja juga diyakini selalu memberikan yang terbaik selama bersama Bhayangkara FC.
Menurut Surmadji hal ini menjadi salah satu sikap luar biasa yang ditunjukkan oleh Radja.
Pasalnya, pemain yang berkarier di Eropa tentu memiliki pengalaman banyak dan saat di lapangan ia pun selalu membantu rekan-rekannya.
Radja dinilai bisa menularkan pengalaman bagus yang dimilikinya kepada para pemain Bhayangkara FC.
"Dia selalu memberikan sesuatu yang baik untuk tim," kata Sumardji.
"Memang, itulah bagusnya kalau pemain terbiasa di Eropa, bisa menularkan yang baik," tegasnya.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Radja Nainggolan ke Media Belgia, Saya Diperlakukan seperti Raja di Indonesia
Untuk itu, setelah merasakan perubahan yang dihadirkan di tubuh Bhayangkara FC.
Bos Bhayangkara FC ini menilai bahwa seharusnya Radja bergabung dengan tim lebih cepat.
Bahkan ia seharusnya sudah bergabung dengan tim sejak awal musim.
Dengan begitu, ia diyakini bakal bisa membawa Bhayangkara FC berkembang dengan baik.
Pasalnya, walaupun baru bergabung dalam waktu singkat, tetapi mantan pemain timnas Belgia tersebut sudah memberikan dampak bagus.
Setelah kehadiran Radja, Bhayangkara FC dinilai jauh lebih baik, karena sebelumnya juga meraih kemenangan atas Persita.
Walaupun pada laga pekan ke-24 Liga 1 pekan lalu, mereka harus kalah dari Persebaya Surabaya, tetapi permainan The Guardian itu dinilai jauh lebih baik.
Oleh karena itu, apabila Radja direkrut sejak putaran pertama diyakini bisa membawa tim jauh lebih baik dan tak terjebak di zona degradasi hingga saat ini.
"Cuma yang kita tahu Radja seharusnya masuk di putaran pertama biar bisa berkembang," tuturnya.
Sekedar informasi, Bhayangkara FC saat ini menjadi juru kunci klasemen sementara Liga 1 dengan mengemas 15 poin dan hanya beda dua poin dari Persikabo 1973.
Saat ini Bhayangkara FC masih berusaha keluar dari zona merah ini karena tak ingin terdegradasi dari Liga 1 musim depan.
Untuk itu, saat ini mereka paling tidak harus bisa menyingkirkan Persita Tangerang yang berada di posisi ke-15 dengan mengemas 26 poin tersebut.
Pasalnya, posisi 15 menjadi batas akhir dari tim yang aman dan tak akan terdegradasi pada musim depan.