Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Task Force NOC dan Tim Ad Hoc PBSI Gelar Rapat Intensif 26 Februari di Cipayung Jelang Paris 2024

By Delia Mustikasari - Selasa, 13 Februari 2024 | 23:43 WIB
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari. (NOC INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menyambut baik koordinasi dan komunikasi yang dibangun Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) dalam persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari saat menerima Manajer Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI Armand Darmadji dan Wakil Manajer, Ricky Soebagja di ruang kerjanya, Senin (12/2/2024).

Keduanya melaporkan secara langsung perkembangan para atlet yang saat ini masih berjuang mengikuti kualifikasi untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2024 Paris.

Diskusi lanjutan yang lebih intensif akan digelar di Pelatnas PBSI Cipayung pada Senin (26/2/2024) dengan melibatkan stakeholder yang lebih besar lagi.

"Diskusi ini akan dilanjutkan dengan rapat intensif di Pelatnas PBSI Cipayung dan akan melibatkan stakeholder olahraga lain seperti Kemenpora, Chef de Misson (CdM) serta Olympian, mentor-mentor yang jadi tulang punggung dalam perolehan medali untuk bulu tangkis pada Paris 2024,” kata Raja Sapta Oktohari dalam siaran resmi NOC Indonesia.

Sebelumnya, PBSI telah membentuk Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 yang diketuai M. Fadil Imran dengan untuk menaikkan peringkat dan meloloskan sebanyak mungkin atlet Indonesia ke Olimpiade.

Dalam menjalankan tugasnya, Tim Ad Hoc PBSI juga dibantu Olympian peraih medali emas Olimpiade sebagai mentor di masing-masing sektor. 

Mereka adalah Taufik Hidayat untuk tunggal putra, Susy Susanti untuk tunggal putri, Candra Wijaya untuk ganda putra, Greysia Polii untuk ganda putri, serta Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad untuk ganda campuran.

Baca Juga: ONE Championship - Berlatih di Bali, Petarung Filipina Sudah Kandaskan Jagoan Indonesia

"NOC Indonesia menyambut baik kehadiran mentor-mentor yang juga Olympian ini untuk bisa dimaksimalkan pengalaman, kemampuan serta masukkan dan sarannya kepada para atlet," ucap Oktohari.