Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, ditarik cepat saat Bristol Rovers berhadapan dengan Stevenage FC, Selasa (13/2/2024).
Elkan masuk dari menit pertama pada laga ini dan bertugas sebagai bek tengah.
Dia berduet dengan James Wilson dan Tristan Crama menjaga sektor pertahanan Bristol.
Namun, kombinasi ini tidak berjalan sukses karena Bristol kebobolan dua gol lewat Kane Hemmings di menit ke-6 dan Jake Forster-Caskey (24') dengan skema yang hampir mirip.
Dua gol tersebut terjadi saat tercipta kemelut di depan gawang Bristol karena pertahanan mereka kurang koordinasi.
Bek bertinggi badan 1,96 meter ini langsung ditarik keluar pada menit ke-28 dan digantikan oleh Scott Sinclair.
Langkah ini terbukti sukses dan Bristol sukses melakukan comeback dengan meraih kemenangan 3-2 di laga ini.
Baca Juga: Rekap Pemain Indonesia di Luar Negeri Pekan Ini - Jay Idzes Bersinar Sendirian di Eropa
Pelatih Bristol Rovers, Matt Taylor menjelaskan bahwa dia memang sengaja menarik cepat Elkan di laga tersebut.
Awalnya dia mengandalkan formasi tiga bek untuk memberikan pengawalan ketat.
Karena tidak berjalan sesuai rencana, Elkan ditarik dan sang pelatih memutuskan untuk memilih winger Scott Sinclair menggantikannya.
Tujuannya agar formasi mereka menjadi dua bek tengah yakni James Wilson dan Tristan Crama.
Dua pemain ini sudah cukup lama berada di tim dan chemistry mereka jauh lebih baik di lapangan.
"Ketika Anda mengubah dari tiga pemain belakang menjadi empat pemain belakang, Elkan mungkin akan keluar."
"Sinclair membuat permainan terus berjalan dan Tristan juga bermain dengan baik," kata Matt Taylor dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Bristol Rovers.
Baca Juga: Jordi Amat Bilang Rindu Main Bareng Timnas Indonesia, Justin Hubner Justru Marah-marah, Kok Bisa?
Mantan pelatih Rotherham United ini menyadari bahwa keputusan tersebut tidak bisa menyenangkan semua pihak.
Termasuk bagi Elkan yang baru mereka datangkan pada bursa transfer lalu.
Namun, keputusan mendesak ini harus diambil karena posisi mereka saat itu kurang menguntungkan.
Kemenangan jadi bukti bahwa langkah menarik keluar Elkan tersebut tepat.
"Saya harap Elkan memahaminya."
"Saya tidak berpikir dia akan menyukainya, tidak ada yang suka digantikan."
"Tetapi, pergantian tersebut sangat dibutuhkan pada saat itu," pungkasnya.