Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Komentar menarik dilontarkan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, usai timnya menang susah payah melawan tim papan bawah klasemen Liga Spanyol, Celta Vigo.
Barcelona bertamu ke Celta Vigo pada pekan ke-25 Liga Spanyol 2023-2024.
Duel tersebut digelar di Stadion Balaidos, Minggu (18/2/2024) dini hari WIB.
Hasilnya, Barcelona hanya menang tipis 2-1 atas Los Celestes, julukan Celta Vigo.
Pertandingan ini seharusnya bisa dimenangkan Barcelona dengan mudah.
Pasalnya, Barcelona dan Celta Vigo terpaut cukup jauh di tabel klasemen sementara Liga Spanyol.
El Barca menempati posisi ketiga, sementara Celta Vigo berada satu setrip di atas zona degradasi.
Namun, kenyatannya Barcelona harus berjuang susah payah untuk menaklukkan anak asuh Rafael Benitez.
Barcelona baru bisa membuka keran gol pada menit ke-45 melalui Robert Lewandowski.
Baca Juga: Lewat 4 Kata, Joan Laporta Jawab Peluang Barcelona Boyong Kylian Mbappe
Namun, hanya dalam waktu dua menit selepas jeda, gawang Barcelona dibobol Iago Aspas.
Setelah itu, Barcelona kesulitan untuk membongkar pertahanan tuan rumah.
Di masa injury time, wasit keempat memberikan waktu tambahan sebanyak 6 menit.
Dalam waktu itu, Barcelona baru bisa menyamakan kedudukan lewat penalti Lewandowski.
Usai laga, Xavi Hernandez tak malu untuk mengakui bahwa timnya menang susah payah melawan Celta.
"Kami mendominasi," ucap Xavi seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Tapi kami kesulitan untuk menciptakan peluang di sepertiga akhir lapangan."
"Celta Vigo bekerja sangat keras dalam bertahan."
Baca Juga: Transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid Bisa Bikin Man United Ribet
"Ini kemenangan yang menyakitkan, tapi ini disambut baik," imbuhnya.
Lebih lanjut, Xavi mengeluhkan buruknya penyelesaian akhir Barcelona musim ini.
Padahal jika lebih efektif di depan gawang lawan, Xavi menyebut Barcelona seharusnya bisa berada di puncak klasemen.
Saat ini, puncak klasemen dipegang oleh Real Madrid dengan koleksi 62 poin.
Barcelona terpaut 8 poin dari rival abadinya tersebut.
"Mereka memberi saya sebuah statistik yang mengatakan bahwa, menurut Big Data, kita akan menjadi pemimpin klasemen berdasarkan peluang yang tercipta," tuturnya menambahkan.