Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lionel Messi kembali meminta maaf secara terbuka kepada penggemar di China dan membeberkan alasan soal ketidakhadirannya dalam pertandingan uji coba di Hong Kong.
Absennya Lionel Messi dalam partai uji coba Inter Miami melawan tim seleksi Liga Hong Kong (4/2/2024) terus bergulir sebagai kontroversi.
Bahkan isu tersebut menjalar ke ranah politis.
Ada pihak-pihak yang diduga sengaja memaksa Messi tidak tampil demi merusak citra otoritas Hong Kong atau China secara keseluruhan.
Situasi ini yang membuat sang megabintang Argentina tergerak memberikan klarifikasi lanjutan.
Melalui video berdurasi 2 menit 18 detik yang tersebar luas di media sosial, Senin (19/2/2024) malam, Messi meminta maaf kepada penggemarnya di China.
Ini adalah klarifikasi ketiga yang diutarakan Messi soal isu yang sama.
Namun, video tersebut merupakan pengakuan pertama yang dia lakukan secara langsung dan sifatnya privat mewakili kepentingan individu.
Sebelumnya, Messi memberikan keterangan dua kali pascapertandingan melawan Hong Kong XI.
Medianya melalui aplikasi mikroblog asal China, Weibo, dan jumpa pers jelang partai melawan Vissel Kobe.
"Halo, kepada semua fan dan teman-teman di China dan Hong Kong," tulis Messi melalui akun Weibo kepada 8 juta pengikutnya.
"Saya menyesal tidak bisa bermain dalam pertandingan persahabatan di Hong Kong karena cedera pangkal paha."
"Semoga suatu hari nanti kami akan mendapatkan kesempatan untuk kembali."
"Tidak sabar kembali ke China sesegera mungkin," lanjutnya, dikutip BolaSport.com dari Financial Times.
Dalam agenda tur pramusim Inter Miami, Messi memang cuma absen saat klubnya menghadapi Hong Kong XI, yang menjadi lawan uji coba ketiga.
Sebelumnya, pria 36 tahun itu tampil 88 menit saat bertemu Al Hilal dan mencicipi 7 menit terakhir versus Al Nassr-nya Cristiano Ronaldo.
Yang menjadi masalah bagi fan di Hong Kong adalah Messi terbukti dalam kondisi baik-baik saja dan tampil sejak menit ke-60 saat menghadapi Vissel Kobe tiga hari kemudian.
Terakhir, dia melahap satu jam penampilan pada duel penutup pramusim melawan Newell's Old Boys di Miami.
Pengakuan sang legenda Barcelona dalam jumpa pers tidak jauh dari keterangannya tersebut.
Intinya, Messi menyesal tak bisa turun bermain di Hong Kong karena kondisi fisiknya tidak bugar seratus persen.
Hal tersebut pula yang dia ulangi dalam kutipan klarifikasi terbaru di videonya.
"Saya membaca dan mendengar banyak hal yang telah dikatakan dan saya ingin merekam video ini serta memberikan Anda versi yang sesungguhnya, jadi tak ada seorang pun yang terus membaca cerita palsu," bunyi kalimat pembuka dari Messi.
"Saya selalu ingin bermain dan terlibat dalam setiap pertandingan."
"Saya mendengar beberapa orang berkata bahwa saya tak ingin bermain untuk alasan politik dan banyak alasan lain yang sangat tidak benar."
"Jika itu masalahnya, saya tak akan pernah bepergian ke Jepang atau mengunjungi China sesering yang saya lakukan."
"Saya mengalami pembengkakan aduktor yang rasakan di partai kedua (vs Al Nassr). Saya mencoba bermain sedikit, tapi itu bertambah buruk."
"Kemudian sehari sebelum pertandingan (di Hong Kong), saya mencoba berlatih dan melakukan segala upaya demi semua orang yang datang menyaksikan latihan."
"Saya melakukan semua yang saya bisa. Tapi saya benar-benar tak dapat bermain. Saya merasakan ketidaknyamanan dan ada risiko masalah itu akan memburuk."
"Saya merasa sedikit lebih baik beberapa hari kemudian dan itulah kenapa saya bermain sebentar di Jepang untuk menyiapkan kebugaran."
"Saya sudah mengatakan semua ini, tapi saya pikir penting buat mengungkapkannya kembali. Seperti biasa, saya mendokan semua orang di China, yang akan selalu mendapatkan kasih sayang dari saya."
"Saya berharap bertemu kalian lagi segera. Salam peluk dan jaga diri kalian. Ciao," pungkas Messi.
— Pontetyl Machine (@ClassicSchmo) February 19, 2024
Pada Mei 2023 sebuah video klarifikasi Lionel Messi juga viral di medsos.
Kala itu sang raja trofi Ballon d'Or meminta maaf kepada Paris Saint-Germain karena melakukan perjalanan ke Arab Saudi tanpa seizin klub.
Akibatnya, PSG memberinya sanksi berupa larangan beraktivitas bersama klub selama dua pekan.
Hal ini dianggap memperlebar keretakan relasi Messi dengan Paris hingga berujung kepindahan ke Inter Miami sebulan kemudian.