Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, ingin anak asuhannya mengandalkan mimpi dan menyebut rekor tidak penting jelang laga versus FC Porto.
Arsenal dibayangi rekor buruk jelang melakoni babak 16 besar Liga Champions musim 2023-2024.
Mikel Arteta harus membawa anak asuhannya melawan FC Porto di Estadio do Dragao, Kamis (22/2/2024) pukul 03.00 WIB.
The Gunners tergolong kurang beruntung saat melakoni babak 16 besar Liga Champions.
Dari 2011 hingga 2017, Arsenal selalu kalah kala berlaga di fase tersebut.
Mikel Arteta bahkan menjadi bagian dari sejarah karena bermain dalam lima dari tujuh kesempatan itu.
Tidak heran jika laga melawan FC Porto kali ini juga dibayangi ketakutan serupa.
Namun, Arteta lebih memilih untuk menjaga optimisme pada musim yang baru.
Baca Juga: Bantu Man City Pepet Liverpool di Puncak, Erling Haaland Banjir Pujian dari Guardiola
"Segala sesuatu yang terjadi di masa lalu tidak lagi relevan," kata Arteta seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Kami sekarang memiliki tantangan dan ambisi untuk terus melaju," ucap pelatih asal Spanyol tersebut.
Arteta mengakui bahwa para pemainnya juga sudah memahami kondisi klub.
Arsenal cukup lama tidak mengarungi Liga Champions dan hal ini tidak menakutkan mereka.
Para pemain lebih dianjurkan untuk bersikap optimistis terhadap peluang mereka.
Pengalaman para pemain Arsenal memang tergolong masih minim di kompetisi tertinggi antarklub Eropa.
Lebih dari setengah pemain yang dimiliki Arteta bahkan baru menjajal kompetisi tersebut.
Baca Juga: Cuma Menang Tipis, Inter Milan Susah Hilangkan Penyesalan di Liga Champions
Arteta tidak takut karena anak asuhannya memiliki energi dan antusiasme yang besar.
Sang pelatih sudah menyiapkan tim yang berkeinginan besar untuk tampil gemilang.
Hal inilah yang patut ditunjukkan Arsenal untuk menghadapi lawan-lawan yang lebih berpengalaman.
Keinginan kuat kadang bisa mengalahkan sejarah sebuah tim di Liga Champions.
Manchester City yang menjadi juara pada musim lalu mampu membuktikan hal tersebut.
Sebelum meraih gelar pada musim lalu, Man City belum pernah menjuarai Liga Champions.
Arsenal diharapkan bisa memiliki mimpi serupa demi menghapus masa lalu yang buruk.
Lagipula, Arsenal akan berhadapan dengan kekuatan berbeda dibanding beberapa tim pada masa lalu.