Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengaku tetap mewaspadai Persikabo 1973 yang bertekad bangkit dan keluar dari zona degradasi. Untuk itu, mereka tak akan bersantai menghadapi laga nanti.
Borneo FC akan menghadapi Persikabo 1973 dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2023/2024.
Laga ini bakal berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (21/2/2024).
Bagi Persikabo 1973, pertandingan ini tak ada bedanya dengan laga hidup mati.
Baca Juga: Stefano LIlipaly Peringatkan Borneo FC untuk Tak Anggap Remeh Persikabo 1973
Pasalnya, mereka harus berjuang agar bisa merangkak naik secara perlahan di sisa kompetisi yang ada ini.
Hal ini karena Persikabo 1973 saat ini menempati posisi ke-17 klasemen Liga 1 dengan mengemas 17 poin.
Apabila mereka tak bisa bangkit dan merangkak naik, Laskar Padjajaran dipastikan terdegradasi dari Liga 1 musim dengan.
Situasi ini tentu membuat Borneo FC tak bisa bersantai juga.
Walaupun saat ini tim asuhan Pieter Huistra berada di posisi puncak klasemen Liga 1.
Mereka tak bisa bersantai karena Borneo FC juga menargetkan kemenangan agar bisa lebih nyaman lagi di puncak klasemen.
Apalagi hanya ada empat tim yang nantinya akan bersaing di championship series Liga 1.
Untuk itu, agar posisinya tak tergusur dan tetap aman hingga akhir kompetisi, Borneo FC pun menargetkan kemenangan.
Juru taktik tim berjulukan Pesut Etam tersebut mengaku bahwa tim asuhannya sudah mempersiapkan diri dengan maksimal.
Apalagi kompetisi sempat jeda selama dua pekan, tentu saja para pemain telah menjalani persiapan dengan baik, khususnya masalah taktik.
“Kami punya waktu dua minggu untuk mempersiapkan diri setelah pertandingan sebelumnya,” ujar Pieter Huistra kepada awak media, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (21/2/2024).
“Jadi kami memastikan secara teknis bagus, sehingga kami tahu bagaimana bermain secara teknik nanti,” ucapnya.
“Jadi menurut saya secara permainan kami sudah siap dan tim juga sudah siap.”
Lebih lanjut, pelatih asal Belanda tersebut mengaku bahwa ia juga telah memantau Persikabo 1973.
Menurutnya, tim yang ditukangi oleh Aji Santoso tersebut menunjukkan permainan yang berbeda pada putaran kedua ini.
Pelatih berusia 57 tahun tersebut menilai bahwa Persikabo 1973 memang patut diwaspadai.
Hal ini karena mereka saat ini memiliki pemain yang berbeda dari putaran pertama, sehingga tak bisa dianggap mudah.
Untuk itu, demi meraih kemenangan pada laga ini.
Baca Juga: Pujian Pelatih Borneo FC pada 2 Pemain Persija: Mereka Sudah Mencoba Segalanya!
Borneo FC memastikan akan menampilkan permainan terbaiknya nantinya.
“Kami melihat Persikabo sudah berbeda dari tim yang ada di putaran pertama. Mereka lebih bagus dari sebelumnya,” kata Huistra.
“Jadi kami harus memastikan semua pemain harus siap untuk bisa memainkan permainan dengan baik,” jelasnya.
Huistra mengaku bahwa Persikabo memang ada perbedaan pemain di putaran kedua ini.
Namun, para pemain yang ingin bisa membuat Borneo FC lebih nyaman lagi di puncak menjadi motivasi tersendiri.
Borneo FC bertekad untuk bisa meraih kemenangan nantinya.
Stefano Lilipaly dan kawan-kawan termotivasi untuk bisa meraih kemenangan atas Persikabo 1973.
Hal ini karena tim ingin terus melanjutkan tren positif menjadi tim yang tak terkalahkan dalam 12 laga terakhir.
Baca Juga: PSIS Sukses Ikat Gali Freitas dari Klub-klub Penggoda, dari Borneo FC, Tim India hingga Belanda
Selain melanjutkan catatan itu, Borneo FC juga bertekad untuk terus meningkatkan posin di posisi puncak klasemen Liga 1 ini.
“Dalam kasus Persikabo mereka setelah mengganti lima pemain dan saya pikir mereka seperti tim yang baru,” tutur Huistra.
“Untuk itu, kami harus mempersiapkan diri. Kami selalu melihat diri kami sendiri dan percaya dengan kekuatan kami,” tegasnya.
“Kami juga ingin melanjutkan dan ingin terus meningkatkan itu. Dengan pola pikir itu kami ingin bermain lebih baik.”