Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, curhat ke media Korea Selatan bahwa dia semakin serakah bersama Skuad Garuda setelah Piala Asia 2023.
Shin Tae-yong mengungkapkan banyak hal kepada media Korea Selatan, IS Plus, di mana dia berbagi cerita soal perjuangan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Pelatih berusia 53 tahun itu menceritakan soal Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan yang diremehkan dalam ajang empat tahunan ini.
Baca Juga: Satu Ketakutan Shin Tae-yong Setelah Empat Tahun Melatih Timnas Indonesia
Hal ini karena Indonesia berada di peringkat ke-146 FIFA.
Dari 24 peserta, Tim Merah Putih tak diunggulkan dan tak masuk dalam perhitungan.
Namun, Shin Tae-yong mengaku semangat para pemain membuat Tim Merah Putih berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2024.
Langkah yang didapatkan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan itu memang tak mudah.
Shin Tae-yong mengungkapkan bagaimana Timnas Indonesia menelan dua kekalahan dan satu kali kemenangan.
Akan tetapi, akhirnya Timnas Indonesia berhak lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 melalui jalur peringkat ketiga terbaik.
Akhirnya langkah Jordi Amat dkk. harus terhenti di babak 16 besar seusai kalah telak 0-4 dari Australia.
Timnas Indonesia memang kalah di babak 16 besar tetapi pencapaian ini merupakan catatan terbaik Skuad Garuda selama keikutsertaan mereka di Piala Asia.
Pasalnya, dari empat kali tampil sebelumnya, mereka tak pernah bisa lolos dari fase grup.
Ini menjadi kali pertama Indonesia berhasil melaju ke fase gugur.
Keberhasilan ini memastikan Shin Tae-yong mencatatkan sejarah untuk Timnas Indonesia.
Pencapaian itu ternyata membuat Shin Tae-yong mengaku lebih serakah lagi.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut menyatakan bahwa mencatatkan sejarah dengan Timnas Indonesia membuatnya ingin membuat lebih banyak pencapaian lagi.
Dia ingin bisa kembali mencatatkan yang terbaik buat Indonesia karena saat ini Shin mengaku belum puas.
Shin mengaku dia ingin bisa terbang lebih tinggi lagi bersama Timnas Indonesia.
“Saya pikir saya bisa naik lebih tinggi,” ujar Shin Tae-yong sebagaimana dilansir BolaSport.com dari media Korea Selatan, ISplus, Kamis (22/2/2024).
“Saya lebih serakah,” tegasnya.
Keserakahan Shin Tae-yong ini dibarengi dengan rasa kecewa yang mendalam karena Timnas Indonesia harus terhenti di babak 16 besar Piala Asia dengan pemain yang rata-rata masih berusia 22,5 tahun.
Shin menceritakan soal pemain Timnas Indonesia yang rata-rata masih muda dan tidak mendapatkan menit bermain secara reguler di klubnya.
Situasi ini membuat pemain tak berada dalam kondisi terbaik sehingga Shin mengaku membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk mendapatkan performa tim yang optimal.
“Secara keseluruhan, ini adalah turnamen yang mengecewakan. Usia rata-rata pemain kami adalah sekitar 22,5 tahun,” kata Shin Tae-yong.
“Kami mendatangkan pemain yang dipilih saat mempersiapkan diri untuk Piala Dunia U-20. Rasanya seperti bermain dengan tim untuk Olimpiade,” ucapnya.
“Apalagi tidak banyak pemain yang bermain secara reguler di klub. Itu situasi sulit di mana kondisi individu pemain dan kinerja tim harus ditingkatkan secara bersamaan.”
“Jika memiliki lebih banyak waktu untuk persiapan, kami bisa lebih baik lagi."
"Saya akan melakukan lebih baik jika berhasil mencapai final. Sangat disayangkan gagal,” jelasnya.
Setelah melangkah sejauh itu, Shin mengaku belum puas.
Dia mengaku lebih serakah lagi bersama Timnas Indonesia.
Shin ingin membawa Skuad Garuda lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Saya ingin lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tutur Shin.
Untuk bisa mewujudkan ini tak akan mudah karena Timnas Indonesia meraih hasil minor dalam dua laga pertama putaran kedua.
Tim Merah Putih hanya meraih hasil imbang 1-1 melawan Filipina dan kalah 1-5 dari Irak.
Baca Juga: Usai Pecat Jurgen Klinsmann, KFA Diminta Belajar dari Kasus Shin Tae-yong di Timnas Korea Selatan
Oleh karena itu, Shin menyatakan untuk bisa menjaga asa lolos dari putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus segera menang.
Terdekat, Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam dua laga yakni pada 21 dan 26 Maret 2024.
Di pertemuan pertama, Timnas Indonesia akan bermain sebagai tuan rumah melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 21 Maret 2024.
Kemudian laga selanjutnya berlangsung di Hanoi.
Di pertandingan berikutnya, Indonesia akan melawan Irak dan Filipina pada Juni 2024.
Apabila tim asuhan Shin Tae-yong bisa menang dua kali melawan Vietnam, mereka bisa sedikit menjaga asa lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.