Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - KFA dikabarkan memasukkan nama Shin Tae-yong sebagai kandidat pelatih timnas Korea Selatan untuk menggantikan Juergen Klinsmann.
Kursi kepelatihan timnas Korea Selatan yang masih kosong membuat nama Shin Tae-yong juga masuk bursa kandidat.
Salah satu media Korsel, News1 memasukkan Shin Tae-yong bersama 3 kandidat lain yang masuk sebagai calon pengganti Juergen Klinsmann.
Selain Shin Tae-yong, 3 kandidat lain juga pelatih lokal yakni Hong Myung-bo, Hwang Seon-hong, dan Choi Yong-soo.
Khusus untuk Shin Tae-yong, media lokal tersebut menyatakan kelayakan pelatih yang saat ini masih menjabat sebagai juru taktik timnas Indonesia itu.
"Coach Shin Tae-yong yang memimpin timnas Indonesia sejak 2020, juga punya kemungkinan," tulisnya.
"Dia punya taktik yang fleksibel dan skil tim manaemen, dan juga punya jiwa kepemimpinan yang tinggi."
"Dia juga punya pengalaman memimpin tim senior di Piala Dunia 2018."
Meski demikian, sumber serupa juga menyertakan jika KFA mau menunjuk Shin Tae-yong, mereka mesti bentrok dengan PSSI.
Memang Shin Tae-yong masih memiliki kontrak dengan timnas Indonesia hingga Juni 2024.
KFA juga tidak mau menunjuk pelatih interim atau sementara sehingga kecil kemungkinan menggaet Shin Tae-yong.
"Bagaimanapun, untuk menunjuk dia sebagai pelatih, masalah kontrak dengan Indonesia yang selesai pada Mei (maksudnya Juni 2024) harus diselesaikan," tulis News1.
"KFA menyatakan mereka akan mengontrak pelatih baru untuk jangka panjang ketimbang pelatih interim untuk memimpin 2 pertandingan Kualifikasi Piala Dunia," tulisnya.
Shin Tae-yong sendiri sudah bertemu dengan Ketum PSSI Erick Thohir dan memastikan bila keduanya sepakat secara profesional soal kontrak hingga Juni 2024.
Setelah itu, baru keduanya akan membicarakan perpanjangan kontrak.
Kabarnya, Erick Thohir akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong hingga 2027.
Salah satu target Shin Tae-yong sudah tercapai yakni mengantarkan timnas Indonesia lolos ke fase knockout Piala Asia 2023.
"Saya dan coach Shin sama-sama profesional, kita punya mimpi, coach Shin punya mimpi dan masyarakat punya mimpi, pemain punya mimpi," kata Erick Thohir dilansir BolaSport.com dari Youtube pribadinya.
"Saya sendiri mau targetnya setinggi mungkin, tapi realita di lapangan kita harus jaga sama-sama," tambahnya.