Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tegakkan Aturan di Atas Budaya, Protes Radja Nainggolan Dikabulkan PSSI hingga Kapten Persebaya Dihukum Komdis

By Bagas Reza Murti - Jumat, 23 Februari 2024 | 15:20 WIB
Pemain Bhayangkara FC, Radja Nainggolan (kiri) saat melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (4/2/2024). (INSTAGRAM/@BHAYANGKARAFC)

BOLASPORT.COM - Protes Radja Nainggolan terhadap Reva Adi Utama menghasilkan tambahan hukuman untuk kapten Persebaya Surabaya tersebut.

Gelandang Bhayangkara FC, Radja Nainggolan sempat mengunggah pesan di instagram berisi keberatan bila Reva Adi Utama berada di lapangan lagi setelah terkena kartu merah.

Hal ini terjadi saat laga Persebaya Vs Bhayangkara pada 4 Februari 2024 lalu.

"Sejak kapan kamu dapat kartu merah dan bisa kembali ke lapangan," tulis Radja Nainggolan.

"Tidak pernah melihat itu sebelumnya."

Baca Juga: Radja Nainggolan Klarifikasi Disebut Ngambek Saat Bhayangkara FC Kalah dari PSS Sleman

Persebaya.id
Duel Robson Duarte dan Radja Nainggolan pada laga lanjutan pekan ke-24 Liga 1 2023/2024 antara Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (4/2/2024) sore WIB

Kini beberapa pekan setelah kejadian itu dan protes dari Nainggolan, PSSI melalui Komdis memutuskan memberi hukuman tambahan kepada Reva Adia Utama.

Selain hukuman larangan bertanding 2 pertandingan serta denda Rp 10 juta karena terkena kartu merah, Komdis juga melayangkan hukuman berupa teguran untuk kejadian kembali ke lapangan lagi usai kartu merah.

Keputusan ini tertuang dalam Hasil Sidang Komdis PSSI, 12 Februari 2024.

"Jenis pelanggaran: memasuki area lapangan permainan dan masih menggunakan jersey yang sama," tulis PSSI.

"Hukuman: Teguran Keras."

Melalui istrinya yang bernama Alya Nadira, Reva Adi mengakui bila sebenarnya ia sudah keluar lapangan sejak mendapatkan kartu merah.

Namun karena budaya Persebaya selalu merayakan bersama suporter di akhir laga, sehingga Reva keluar kembali.

Baca Juga: Sebut Main Seperti Tarkam, Hamka Hamzah Marah Besar di Ruang Ganti Usai RANS Nusantara FC Nirkemenangan 9 Kali Beruntun

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain Persebaya Surabaya, Reva Adi Utomo, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/8/2023).

Setelah laga, biasanya para pemain dan suporter Persebaya sama-sama bernyanyi anthem mereka berjudul "Song For Pride".

"(Reva) tidak ada di bench (sepanjang pertandingan berlangsung)," kata Alya dilansir BolaSport.com dari Surya.

"Dia keluar lapangan langsung, bersamaan dengan Sani."

"Setelah pertandingan selesai, semuanya masuk termasuk Reva Adi dan Ernando yang sedang cedera."

"Kultur sepak bola di Persebaya sendiri, setelah match, bahkan keluarga dan anak semua masuk lapangan."

"Kita bikin lingkaran di dalam untuk menyanyikan lagu Song For Pride dengan Bonek dan Bonita yang ada di Stadion," tambahnya.

Alya menganggap kultur Persebaya tersebut belum dipahami oleh Radja Nainggolan.

Baca Juga: Persita dan PSS Terbaru, 5 Klub Liga 1 Sudah Bicara Penolakan Lepas Pemain ke Timnas U-23 Indonesia

SURYA
Andik Vermansah meneteskan air mata usai ikut menyanyikan Song for Pride di Stadion GBT usai laga Persebaya Surabaya Vs Madura United di semifinal Piala Presiden 2019

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P