Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Federasi sepak bola Korea Selatan (KFA), disarankan segera bertindak bila ingin mengamankan jasa pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Seperti yang diketahui, KFA kini sedang berupaya untuk mencari pelatih baru sebagai pengganti Juergen Klinsmann.
Menariknya, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menjadi salah satu kandidat pelatih anyar timnas Korea Selatan.
Media asal Korea Selatan, Naver Sports, menilai peluang Shin Tae-yong kembali memimpin Son Heung-min dkk cukup besar.
Ada beberapa alasan yang mendasari penilaian tersebut.
Seperti contohnya adalah pengalaman Shin Tae-yong yang sempat melatih timnas Korea Selatan.
"Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga berpengalaman di timnas Korea Selatan."
"Pernah memimpin di Piala Dunia Rusia dan memimpin kemenangan atas Jerman di babak penyisihan grup," tulis Naver Sports.
"Keuntungan terbesar dengan pemilihan Shin Tae-yong adalah dia memiliki pengalaman melatih semua pemain kunci tim nasional Korea Selatan saat ini termasuk Son Heung-min," sambungnya.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Saksikan KMSK Deinze ke Puncak Klasemen dari Bangku Cadangan
Lebih lanjut, Naver Sports menyarankan KFA untuk segera bergerak bila ingin benar-benar merekrut Shin Tae-yong.
Bahkan Naver Sports meminta KFA rela membayar penalti ke PSSI bila dibutuhkan.
Sebagai informasi, Shin Tae-yong kini memang masih memiliki kontrak dengan PSSI.
Kontrak pelatih asal Korea Selatan itu bakal berakhir pada bulan Juni mendatang.
"Pelatih Shin Tae-yong memimpin Indonesia selama lebih dari tiga tahun sejak 2020."
"Shin Tae-yong meraih prestasi pamungkas dengan melaju ke babak 16 besar Piala Asia."
"Jika KFA bisa menyelesaikan masalah seperti penalti dengan PSSI maka kini adalah waktu terbaik bagi Sepak Bola Korea untuk mendatangkan kembali Shin Taeyong," tulis Naver Sports.
Baca Juga: Puasa Kemenangan Persib Berlanjut, Bojan Hodak Semprot Kepemimpinan Wasit
Sementara itu, Shin Tae-yong juga masih memiliki peluang untuk mendapatan perpanjangan kontrak dari PSSI.
Pelatih berusia 54 tahun itu kini harus membawa timnas U-23 Indonesia lolos ke delapan besar Piala Asia U-23 2024.
Piala Asia U-23 2024 dijadwalkan terlaksana di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei 2024.
Timnas U-23 Indonesia nantinya harus berjuang di Grup A.
Lawan yang dihadapi Skuad Garuda Muda ada Qatar, Yordania dan Australia.