Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tuchel Merasa Tidak Adil Dirinya Jadi Satu-satunya Kambing Hitam atas Kebobrokan Bayern Muenchen

By Raka Kisdiyatma Galih - Sabtu, 24 Februari 2024 | 15:00 WIB
Thomas Tuchel membawa Bayern Muenchen menderita tiga kekalahan beruntun usai digebuk Bochum pada lanjutan Bundesliga di Ruhrstadion (18/2/2024). Posisi Tuchel dalam ancaman pemecatan. (INA FASSBENDER/AFP)

BOLASPORT.COM - Pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel, merasa tidak adil jika dirinya menjadi satu-satunya pihak yang disalahkan atas buruknya performa Die Roten musim ini.

Bayern Muenchen memutuskan untuk mengakhiri kerja sama mereka dengan Thomas Tuchel lebih cepat.

Diputuskan Tuchel akan mengemasi barang-barangnya dari kantor Muenchen pada akhir musim 2023-2024 dari yang seharusnya 30 Juni 2025.

Hasil yang diraih Muenchen sejauh ini disebut sebagai penyebab manajemen klub mengambil keputusan tersebut.

Saat ini Die Roten terancam puasa gelar setelah gagal memenangi Piala Super Jerman dan tersingkir dini dari DFB-Pokal.

Di Bundesliga, Muenchen terpaut cukup jauh dari Bayer Leverkusen selaku pemuncak klasemen.

Berada di posisi dua, Muenchen berjarak delapan poin dari armada Xabi Alonso.

Nasib FC Hollywood di Liga Champions juga tidak lebih baik.

Bayern Muenchen menelan kekalahan 0-1 dari Lazio pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Baca Juga: Pesan Keras dari Xavi Hernandez untuk Pelatih Barcelona Berikutnya