Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya, Paul Munster, akhirnya buka suara terkait gol bunuh diri Paulo Henrique ke gawang Persita.
Duel antara Persita vs Persebaya tersaji di Stadion Indomilk Arena, pada Jumat (23/2/2024).
Pada kesempatan tersebut, Persebaya tertinggal terlebih dahulu melalui gol bunuh diri Paulo Henrique pada menit ke-45+1.
Pemain asal Brasil itu gagal mengantisipasi tendangan bebas Bae Sih-yeong yang membuat bola justru bersarang ke gawang Persebaya.
Namun Paulo Henrique berhasil membayar kesalahannya pada babak kedua.
Pemain berposisi sebagai striker itu mencetak gol untuk membuat Persebaya terhindar dari kekalahan pada menit ke-76.
Duel Persita vs Persebaya berakhir dengan skor 1-1.
Menanggapi hasil ini, pelatih Persebaya, Paul Munster tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
Namun Paul Munters juga tak ingin menyalahkan Paulo Henrique.
Menurutnya, gol bunuh diri tersebut bukan kesalahan mutlak Paulo,
"Saya melihat gol bunuh diri itu."
"Itu adalah kekacauan yang dilakukan banyak pemain, termasuk kiper."
"Tapi sayangnya itu masuk ke gawang Persebaya."
"Itu adalah situasi yang disayangkan saat terjadi kekacauan dalam situasi bola mati," kata Paul Munster, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Liga.
Lebih lanjut, sebuah pujian justru diberikan oleh Paul Munster kepada Paulo Henrique.
Khususnya yakni atas keberhasilan Paulo Henrique membobol gawang Persita.
Baca Juga: Justin Hubner Dapat Banyak Pelajaran Berharga Usai Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
"Dan pada babak kedua Paulo Henrique mencetak gol."
"Secara mental dia kuat, ia mencetak gol, sebab ia tahu ia harus mencetak gol."
"Itulah tugasnya sebagai seorang penyerang," tuturnya.
Terakhir, Paul Munster meminta kepada suporter Persebaya tak khawatir.
Menurutnya, Persebaya sudah menunjukan permainan apik melawan Persita.
Hanya saja hasil yang diharapkan tak diperoleh.
"Kami mencetak satu gol, tapi kami berusaha untuk mencetak gol kedua."
"Sayangnya kami telah berusahan mati-matian, kami terus menekan, itu penting."
"Sehingga para penggemar dan orang-orang dapat melihat mereka berusaha mencetak gol," ucap Paul Munster.