Widodo C Putro Pilih Terapkan 'Ilmu Padi' Usai Antar Arema FC Raih Kemenangan di Laga Debutnya

BOLASPORT.COM - Pelatih anyar Arema FC, Widodo C Putro, menilai timnya masih memiliki kekurangan meski baru saja mengalahkan RANS Nusantara FC.

Sebagai informasi, duel antara RANS Nusantara FC melawan Arema FC terlaksana pada Kamis (22/2/2024).

Ini merupakan laga pekan ke-25 Liga 1 2023-2024 yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.

Pada kesempatan tersebut, Arema FC berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.

Hasil tersebut tentu menjadi sebuah prestasi bagi Widodo C Putro.

Pasalnya, ini merupakan laga debut Widodo C Putro bersama Arema FC di Liga 1 2023-2024.

Meski begitu, Widodo C Putro memilih untuk tak jemawa.

Menurutnya, Arema FC masih memiliki banyak kekurangan.

Apa yang dilakukan Widodo C Putro bisa dikatakan sebagai wujud dari penerapan 'ilmu padi' yang belakangan ini tren di berbagai media sosial.

Baca Juga: Dibayar Milyaran Rupiah, Shots Radja Nainggolan di Liga 1 Tak Lebih Banyak dari Jumlah Pelanggaran yang Dilakukan

Ilmu padi sendiri bisa diartikan sebagai bentuk sikap rendah hati meski baru saja meraih kesuksesan.

Di dalam budaya Indonesia, padi sering dijadikan simbol kerendahan hati karena semakin berisi maka semakin merunduk.

"Tentunya sepak bola ini dinamis selama 90 menit, kondisi pemain mungkin bisa tidak stabil."

"Kemudian lawan juga mungkin sudah baca pergerakan tapi overall karena saya baru pertama menangani Arema FC."

"Saya ingin pemain terus berkembang dalam segi intensitas stamina," kata Widodo C Putro, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Liga.

Lebih lanjut, Widodo C Putro menilai kekuarangan timnya saat ini yakni masalah stamina.

Mantan pelatih Persita itu lalu berniat mencari solusi untuk kedepannya.

Baca Juga: Respon Bijaksana Pelatih Persebaya Soal Gol Bunuh Diri Paulo Henrique

Semua dilakukan agar Arema FC dapat selamat dari zona degradasi.

"Mungkin yang selama ini intesitas stamina kurang dan saat melihat permainan cepat, pemain kami harusnya bisa mengatur ritme."

"Tapi kita baru pertama berlatih bersama."

"Tentu kedepannya pemain bisa mengerti apa yang harus dilakukan ketika permainan tinggi."

"Saya berharap pemain fokus lagi ke pertandingan selanjutnya," tuturnya.