Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Firasat Eks Manajer Tim Andalan Valentino Rossi, Aprilia Mampu Jadi Perobek Dominasi Ducati

By Nestri Y - Minggu, 25 Februari 2024 | 15:45 WIB
Team Principal Trackhouse Aprilia, Davide Brivio di sela-sela tes pramusim MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail, Qatar, yang berlangsung pada 19-20 Februari 2024. (TWITTER/@PADDOCKGP)

BOLASPORT.COM - Keputusan Davide Brivio merapat ke skuad Aprilia memunculkan firasat kuat terhadapan peluang untuk mengkoyak dominasi Ducati di MotoGP.

Langkah besar yang diambil Brivio dalam kembali memulai karier di ranah MotoGP bersama Aprilia mulai banyak dinantikan.

Mantan manajer tim kesayangan Valentino Rossi saat masih bersama FIAT Yamaha dulu itu, kini menjabat sebagai Direktur Tim Trackhouse Racing yang merupakan tim satelit Aprilia.

Ada beberapa alasan yang membuat Brivio tertarik untuk merapat ke bagian dari mitra tim pabrikan Noale itu.

Dia menyiratkan firasat bahwa Aprilia memiliki motor RS-GP yang sangat layak untuk bersaing dalam mengguncang dominasi Ducati saat ini.

"Saya senang memiliki hubungan ini dengan Aprilia, menjadi mitra Aprilia," kata Davide Brivio dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Tentu saja, di MotoGP Ducati sangat kuat, mereka mendominasi kejuaraan tahun lalu. Tentu saja mereka adalah motor yang dikalahkan semua orang."

"Dan saya pikir, Aprilia berada dalam posisi bagus untuk menjadi penantang Ducati saat ini, bersama KTM," ulasnya.

Baca Juga: Dorna Nilai Ducati adalah Jalan Terbaik yang Bisa Ditempuh Marc Marquez

Beberapa pengembangan yang dilakukan Aprilia, katanya juga sudah mulai diadopsi tim lain. Terutama dari apa yang meraka tingkatkan di area aerodinamika.

"Kita lihat motor 2024 mengalami banyak perbaikan paa aerodinamika," kata Briviio.

"Sebenarnya apa yang saya lihat, sekilas dari luar, saya bisa tahu bahwa Aprilia telah ditiru oleh pabrikan lain, jadi itu bagus."

"Ini berarti sudah merupakan pengakuan luar biasa. Jadi, menruut saya, bersama Aprilia, kami bisa menjadi penantang yang serius. Kami harus bekerja ke arah ini," tuturnya.

Tetapi, Brivio bukanlah sosok yang hanya mengandalkan mimpi atau angan-angan kosong.

Upaya untuk menyaingi Ducati jelas harus dengan perjuangan keras dan membutuhkan waktu, sama seperti apa yang dahulu Ducati lakukan.

Perlahan tapi pasti, menurutnya, Aprilia sudah berjalan ke arah yang benar.

"Tentu saja perjalanannya masih panjang karena Ducati juga sampai di posisi sekarang ini setelah bertahun-tahun," kata Brivio.

"Sehingga butuh waktu bertahun-tahun untuk berada di posisi ini. Jadi saya harap Aprilia melakukan hal yang sama, dalam proses yang sama, di jalur yang sama," ujarnya.

Brivio juga mengingatkan bahwa Aprilia tidak boleh terlalu lama menikmati fase mengejar saat ini, sebelum tim-tim lain seperti Honda dan Yamaha pulih sepenuhnya.

Sebab, masa-masa sekarang inilah yang tepat bagi mereka untuk bergerak jauh melangkah maju dan mengembangkan segala aspek lebih cepat.

"Saat ini Yamaha dan Honda sedang dalam masa pemulihan. Mungkin kami perlu memanfaatkan keunggulan ini," katanya.

"Kami bisa menjadi salah satu penantang (dominasi Ducati). Cobalah menantang pembalap-pembalap yang lebih kuat, yang mendominasi."

"Ini akan sangat menarik. Saya senang bisa bersama Aprilia karena menurut saya ini adalah salah satu tempat terbaik yang bisa didatangi saat ini," kata Brivio.

Baca Juga: Mau di MotoGP Atau WSBK Yamaha Tetap Remuk, Raja 6 Musim Ngamuk Dipermalukan pada Balapan Debut

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P