Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, tidak menyesal sudah memutuskan untuk pergi saat klubnya kembali jago.
Hasil terbaru Barcelona tidak meninggalkan efek yang berarti bagi Xavi Hernandez.
Barcelona meraih kemenangan 4-0 atas Getafe pada laga pekan ke-26 Liga Spanyol, Sabtu (24/2/2024).
Raphinha, Joao Felix, Frenkie de Jong, dan Fermin Lopez bertanggung jawab atas kemenangan La Blaugrana kali ini.
Hasil tersebut membawa tim asuhan Xavi Hernandez menggeser Girona dari peringkat ke-2 klasemen sementara Liga Spanyol.
Melihat Barcelona kembali ke jalur kemenangan, keputusan Xavi jadi dipertanyakan.
Sang pelatih sudah memutuskan untuk meninggalkan timnya begitu musim 2023-2024 berakhir.
Meski sudah mengeluarkan pengumuman tersebut, Xavi tetap dihargai oleh pemain dan suporter.
Baca Juga: Man United Dipermalukan Fulham di Kandang, Harry Maguire: Efek Rasmus Hojlund Cedera
Saat melawan Getafe, nama sang pelatih bahkan begitu dielu-elukan oleh para suporter yang hadir.
Sambutan yang meriah ini tidak bisa menghalangi Xavi untuk melanjutkan pilihannya.
"Saya yakin keputusan saya sudah yang paling tepat bagi klub," kata Xavi seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Para suporter selalu mendukung saya dan hal ini saya apresiasi betul," ucap Xavi menambahkan.
Sejak pengumuman kepergian sang pelatih, Barcelona langsung berbenah mengenai hasil pertandingan.
La Blaugrana berhasil mengumpulkan 13 poin dari total 15 poin yang memungkinkan.
Posisi Barcelona dalam persaingan gelar Liga Spanyol memang masih tertinggal dari Real Madrid.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Dusan Vlahovic Cetak Brace, Juventus Gebuk Tim Promosi 3-2
Dengan keputusan Xavi, kondisi Barcelona lebih tidak stabil daripada sang rival.
Hal ini justru membuat Xavi semakin kuat untuk mendorong timnya meraih potensi maksimal.
Ketertinggalan dari Real Madrid tidak bisa menjadi alasan untuk merasa putus asa.
Selama peluang masih terbuka, Barcelona akan memberikan perlawanan terbaik.
Xavi ingin anak asuhannya terus memberi tekanan ke Girona dan Real Madrid.
Keputusan pada akhir musim tidak menghalangi Xavi untuk memasang target tinggi.
Barcelona diminta sang pelatih untuk fokus melakukan pekerjaan demi meraih hasil terbaik.
Masih ada waktu tersisa bagi Barcelona untuk memberikan perlawanan terbaik mereka.