Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Dito Ariotedjo, buka suara usai sejumlah klub menolak melepas pemainnya ke timnas U-23 Indonesia untuk berlaga di Piala Asia U-23 2024 Qatar.
Tim yang dimaksud, Persija Jakarta, Borneo FC Samarinda, dan PSS Sleman.
Secara pribadi, Dito Ariotedjo ingin timnas U-23 Indonesia dihuni komposisi yang lengkap.
Timnas U-23 Indonesia yang menempati
Grup A Piala Asia U-23 2024, akan bertemu Qatar, Australia, dan Jordania.
Pada laga perdana Grup A Piala Asia U-23 2024, timnas U-23 Indonesia menghadapi Qatar, Jumat (15/3/2024).
Dilanjutkan melawan Australia, Selasa (18/3/2024).
Kemudian, ditutup pertandingan kontra Yordania tiga hari berselangnya.
"Ya pastinya ini yang kami selalu monitor bahwa dari jadwal liga dan agenda-agenda FIFA ini kami berharap bisa selaras," ucap Dito Ariotedjo saat ditemui seusai Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Kemenpora dengan Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) dalam rangka Pemusatan Latihan Nasional (PELATNAS) Persiapan Kualifikasi Olimpiade 2024 Paris, Senin (26/2/2024).
Baca Juga: Bongkar Pasang Manajemen Berlanjut, Manajer Puncak Honda di MotoGP Ditendang
"Dan kalau dari saya saya tentunya ingin ketika negara memanggil dan memperjuangkan merah putih apalagi jika agenda resmi FIFA kami berharap klub-klub bisa secara jiwa merah putih melepaskannya ke timnas," kata pria berusia 33 tahun itu.
Piala Asia U-23 2024 ini menjadi jalan timnas U-23 Indonesia ke Olimpiade Paris 2024.
Tiga kontestan terbaik Piala Asia U-23 2024 akan otomatis lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Sementara tim peringkat keempat terbaik
harus menjalani babak play-off melawan wakil dari Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) guna merebutkan satu tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Dia menambahkan, PSSI sudah mendapat jatah bantuan untuk persiapan Piala Asia U-23 2024.
"Sudah ada dari kami tapi prosesnya dari sebelum ini," tutur Dito Ariotedjo.
"Karena itu persiapan kemarin dalam roadmapnya PSSI jangka panjang."
"Makanya dari itu yang selalu saya sampaikan saat ini kami juga mendorong para federasi."
"Dan cabang olahraga untuk bisa membuat roadmap."
"Dan juga pelatihan jangka panjang jadi itu agak memudahkan keberlanjutan dari kami pemerintah untuk mensupport jadi tidak by event nanti harus datang lagi jadi ini sudah bisa panjang," ujar politisi partai Golongan Karya (Golkar) itu.
Sebelumnya, pelatih Persija, Thomas Doll, mempunyai alasan kenapa enggan melepas anak asuhnya ke Piala Asia U-23 2024.
Bagi Thomas Doll, tim Macan Kemayoran butuh kekuatan penuh demi bisa merebut tiket ke babak Championship Series yang diambil dari empat tim teratas Liga 1 2023/2024.
Peringkat pertama saat ini dihuni Borneo FC (54 poin), kedua PSIS Semarang (42 poin), ketiga Persib Bandung (41 poin), dan keempat Bali United (41 poin).
Kini Persija yang mengoleksi 32 poin berada di urutan ke-10 klasemen Liga 1 2023/2024.
"Tidak (akan lepas pemain ke timnas U-23 Indonesia)," ucap Thomas Doll saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di Nirwana Park, Sawangan, Depok, Kamis (15/2/2024).
"Kami membutuhkan mereka."
"Tentu karena perburuan gelar juara," kata Thomas Doll.
Thomas Doll menambahkan, Persija baru bersedia melepas pemainnya ke Piala Asia U-23 2024 usai Liga 1 2023/2024 rampung.
Liga 1 2023/2024 sendiri akan tetap berlangsung saat Piala Asia U-23 2024 dihelat.
"Mereka bisa pergi setelah pertandingan," ujar pelatih asal Jerman itu.
"Atau saat waktu luang," ujarnya.
Untuk diketahui, Piala Asia U-23 2024 bukan termasuk kalender FIFA, dengan begitu klub tidak wajib melepas pemainnya.