Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Mentor Anthony Ginting dan Jonatan Christie, Taufik Hidayat: Saya Harap Mereka Anggap Ini Olimpiade Terakhir

By Delia Mustikasari - Selasa, 27 Februari 2024 | 16:20 WIB
Legenda Bulu Tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, yang ditemui di Pelatnas PBSI, Jakarta, Selasa (27/2/2024). (PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM)

BOLASPORT.COM - Legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, menjadi bagian dari tim ad hoc PBSI untuk Olimpiade Paris 2024.

Mentor bertugas mengembangkan potensi dan menjadi support system bagi atlet yang diproyeksikan tampil pada Olimpiade.

Tunggal putra Indonesia yang diproyeksikan untuk Olimpiade Paris 2024 adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Sebagai mentor, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu mengatakan bahwa hal yang akan dia lakukan adalah membangun spirit pemain.

"Paling untuk Olimpiade ini apalagi terakhir-terakhir lebih ke spirit mereka karena untuk teknik mereka sudah punya pelatih masing-masing," kata Taufik ditemui di pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa (27/2/2024).

"Kami sudah harus meyakinkan mereka bahwa Olimpiade ini bukan seperti All England, ini empat tahun sekali. Kalau tidak sekarang kapan lagi."

"Apalagi untuk Ginting, Jonatan, apa mereka berani untuk main lagi di 4 atau 5 tahun mendatang?belum tentu kan?"

"Jadi, ini kesempatan besar dan ranking itu masalah angka saja. Yang penting, mereka yakin, fisiknya bisa, tekniknya mampu, tinggal mentalnya bagaimana di lapangan."

Menurut pria 42 tahun itu, dalam waktu 3-4 bulan ini Anthony dan Jonatan diharapkan lebih fokus.

Baca Juga: 3 Atlet Para Bulu Tangkis Indonesia Dapat Penghargaan Pemain Terbaik BWF 2023

"Lupakan dulu yang lain dan fokus ke sini dulu. Keluarga tetap ada, tetapi jangan sampai ribut, itu sensitif. Masalah pacaran juga dan di luar lupakan dulu."

"Kesempatan tinggal 4 bulan habis itu selesai, hanya bisa ditentukan di pertandingan. Dengan adanya tim ad hoc ini bisa membantu meski tidak banyak."

"Bisa dibilang terlamat, tetapi tidak ada kata terlambat. Kita semua membantu. Kami tidak mau juga bulu tangkis sampai drop apalagi ada tradisi emas di bulu tangkis," tutur Taufik.

Sebagai mentor, Taufik mengaku belum berbicara langsung dengan Jonatan dan Anthony.

"Saya baru di jakarta hari ini. Saya belum maksimal, tetapi mudah-mudahan dengan mereka tahu saya ada di bagian di tim ini bisa jadi motivasi. Yang bagus-bagus diambil, tetapi kalau mereka punya yang lebih bagus silakan saja," ucap Taufik.

"Baru tadi diobrolkan dengan pak Sekjen (PBSI) bahwa beliau juga kemarin dari pemilu dan saya juga di Jawa Barat."

"Jadi lusa besok mereka (Anthony dan Jonatan) berangkat ke Eropa. Mungkin komunikasi bisa dilakukan lewat chat atau telepon, yang penting prioritas di bulu tangkis."

Saat ditanya masukkan untuk tunggal putra, Taufik melihat pemin sektor ini sudah saling mengalahkan.

"(Viktor) Axelsen juga bisa kalah. Dia top player dan sudah nerumur juga. Dia tahu prioritas, jadi saya harap Ginting dan Jonatan tahu peak performance dia dan kapan dia mau ambil gelar juara," ujar Taufik.

Baca Juga: Jelang French Open 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Terbang Lebih Awal ke Prancis Jajal Calon Tempat Training Camp

"Jadi mereka dan pelatih harus mengatur secara strategi latihan apa saja yang mesti dijalani."

"Yang pasti jangan sampai cedera karena butuh waktu yang lama. Jadi di pertandingan benar-bemar harus dijaga sehingga dibentuk tim ad hoc ini."

Tim bulu tangkis Indonesia akan terbang lebih awal ke Perancis jelang bergulirnya French Open 2024 pada 5-10 Maret mendatang.

Jonatan Christie dan kawan-kawan berangkat pada Rabu (28/2/2024) sore dengan tujuan kota Chambly, 40 kilometer sebelah utara Paris.

Chambly adalah komune di departemen Oise yang rencananya bakal menjadi tempat training camp tim bulu tangkis Indonesia menjelang Olimpiade Paris 2024 nanti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P