Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, masih belum memutuskan apakah akan mengirimkan pemain ke timnas U-23 Indonesia.
Polemik pemanggilan pemain ke timnas U-23 Indonesia semakin jadi sorotan.
Alasan utamanya tentu tim Liga 1 keberatan mengirim pemain karena kompetisi masih berjalan dan tidak masuk dalam kalender FIFA.
Beberapa tim bahkan dalam posisi yang kurang menguntungkan di papan klasemen dan pemain muda mereka jadi salah satu andalan di tim.
Salah satu klub yang banyak mengandalkan nama-nama pemain muda adalah tim berjuluk Juku Eja tersebut.
Baca Juga: Irak Izin ke FC Utrecht untuk Dapatkan Zidane Iqbal, Ivar Jenner Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia?
Menurut Bernardo Tavares, pemain muda mendapatkan tempat utama di tim.
Bahkan, dia mengakui bahwa mereka jadi salah satu klub yang membuka kesempatan untuk pemain muda tersebut terus berkembang.
Termasuk pada pertandingan penting melawan Bali United dan Persebaya Surabaya.
"Kita memiliki lebih banyak peluang melawan Bali, terlalu banyak kesempatan dibandingkan saat melawan Persebaya kita tidak kemasukan gol pada pertahanan kedua untuk pertahanan terbaik."
"Lihat berapa banyak pemain U-23 kita mainkan, PSM memberikan kontribusi ke timnas," kata Bernardo Tavares pada sesi jumpa pers seusai laga melawan Persebaya.
Pelatih asal Portugal ini menambahkan bahwa pemain-pemain tersebut saat ini mulai mendapatkan kepercayaan di tim.
Saat dipanggil ke pemusatan latihan (TC) maka PSM akan memiliki pilihan pemain yang minim.
Hal ini yang akan jadi masalah karena posisi Juku Eja di papan klasemen belum aman.
"Berapa banyak pemain U-23 bermain hari ini (saat melawan Persebaya)."
"Setelah kita melakukan ini setelah timnas mengambil beberapa pemain untuk TC."
"Berapa banyak pemain di musim ini kita lihat hanya tiga, empat kali seminggu," tegasnya.
Tavares menyadari dengan mengandalkan pemain muda bukan tanpa resiko.
Tapi dia berkomitmen akan menggunakan jalan tersebut dan memberikan tempat pada pemain akademi menjalani debut.
Langkah ini adalah salah satu jalan membangun pondasi yang kokoh untuk masa depan PSM.
"Banyak pemain penting yang tidak bisa main karena cedera tapi kita memberikan kesempatan pada pemain lain."
"Pemain muda mendapatkan kesempatan untuk bermain dan melihat performanya, beberapa dari mereka mendapatkan beberapa menit bermain musim ini."
"Beberapa dari mereka baru mendapatkan menit pertama, saya bangga dan PSM punya masa depan," pungkasnya.