Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Krisis di Liverpool sudah dimulai lewat rumor satu pemain yang menyusun rencana untuk mengikuti jejak Juergen Klopp.
Kepergian Juergen Klopp memang akan menimbulkan efek guncangan internal yang tidak biasa.
Sosok Juergen Klopp sudah begitu kuat di Liverpool, terutama bagi para pemainnya.
Tidak heran jika kepergian sang pelatih pada musim 2023-2024 sudah menimbulkan kekhawatiran.
Begitu pelatih asal Jerman tersebut menyelesaikan tugasnya, The Reds sudah memiliki satu misi.
Liverpool langsung berencana mengunci pelatih baru untuk menggantikan posisi Klopp.
Namun, klub yang bermarkas di Stadion Anfield tersebut diminta untuk tidak hanya memikirkan staf kepelatihan.
Sejumlah pemain juga dikhawatirkan akan mengikuti jejak Klopp untuk angkat kaki dari Merseyside Merah.
Mohamed Salah dan Virgil van Dijk menjadi dua nama yang muncul dalam daftar tersebut.
Saat ini, Liverpool bahkan sudah kesulitan mempertahankan posisi Mohamed Salah dari godaan klub Liga Arab Saudi.
Begitu Klopp pergi, sang winger ditakutkan akan menerima tawaran klub lain dengan mudah.
Sementara Virgil van Dijk sendiri sempat menunjukkan keraguan tentang masa depannya.
Sang kapten memang tetap berkomitmen penuh hingga akhir musim ini bersama Liverpool.
Setelah itu, Van Dijk belum berani berikrar mengenai kesetiannya bersama klub tersebut.
Selain dua pemain tersebut, Liverpool ternyata masih dibayangi oleh satu kehilangan lagi.
Baca Juga: Bundesliga - Spieltag 24 Siap Digelar, Akankah Satu Fakta Pekan Lalu Terulang?
Dilansir BolaSport.com dari Metro, Luis Diaz ternyata sangat berpeluang untuk ikut meninggalkan Liverpool bersama Klopp.
Sempat kesulitan menemukan performa terbaik, Luis Diaz kini mampu tampil konsisten.
Akan tetapi, perubahan tersebut tidak membuat sang pemain mantap untuk bertahan lebih lama.
Apalagi, Diaz sudah diiming-imingi dengan kepindahan ke salah satu klub Liga Spanyol.
Kepergian Klopp bisa menjadi alasan bagi Diaz untuk memulai petualangan barunya.
Kehilangan tiga pemain sekaligus jelas menjadi sebuah kerugian besar bagi Liverpool.
Namun, mempertahankan ketiganya saat kondisi klub sedang goyah juga menjadi tugas yang sulit.
Untuk itu, The Reds memilih untuk bersikap pasrah jika salah satu pemain ternyata sulit dicegah untuk pergi.