Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain muda Prancis, Christo Popov, merengkuh trofi pertamanya di BWF World Tour setelah menjadi juara German Open 2024.
Christo Popov tidak membuat kesempatan saat melawan Rasmus Gemke (Denmark) dalam final German Open 2024 Westenergie Sporthalle, Muelheim, Jerman, Minggu (3/3/2024).
Menghadapi tunggal putra ketiga Denmark tersebut, Christo Popov menang dalam dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-16.
Pemenang medali perak Kejuaraan Dunia Junior 2019 tersebut dapat memegang kendali sejak awal pertandingan.
Ini seperti menjadi ulangan dari bentrok antara kedua pemain sebelumnya dalam final Kejuaraan Beregu Eropa 2024 pada Februari lalu di Lodz, Polandia.
Bedanya, Popov tidak mengulangi kesalahannya saat itu di mana dia kalah meski sudah menang pada gim pertama dan unggul jauh 11-19 pada gim kedua.
Popov kali ini mampu menahan perlawanan Gemke yang lebih berpengalaman hingga pernah menembus peringkat 10 besar dunia.
Soal urusan menghadapi pemain Denmark, mental Popov sudah teruji karena lebih banyak menghadapi sang raja terakhir yaitu Viktor Axelsen.
Baca Juga: Hasil Final German Open 2024 - Nguyen Habis Bensin, Dongeng Penakluk Raksasa Berakhir Anti-klimaks
Christo telah menghadapi Axelsen sebanyak 6 kali, termasuk di final European Games 2023. Walau selalu kalah, tiga pertemuan di antaranya berakhir dengan rubber game.
Dalam kejuaraan beregu pun, Christo Popov lebih sering dipercaya Prancis untuk menantang Axelsen daripada kakaknya, Toma Junior Popov, yang sebenarnya peringkatnya lebih tinggi.
Tiga kali Popov kecil diturunkan untuk menantang pemain nomor satu dunia ini dalam partai tunggal putra pertama di kejuaraan beregu sementara kakaknya hanya sekali.
Dua bentrok terjadi di final Kejuaraan Beregu Campuran Eropa pada 2021, usia Christo masih 19 tahun kala itu, dan pada 2023 di mana dia hampir menang dua gim langsung.
Pencapaian Christo memang fenomenal di negara asalnya karena dia menjadi pemain Prancis pertama yang menembus final Kejuaraan Dunia Junior.
Akan tetapi, transisi dari kompetisi level junior ke senior tak berjalan mulus bagi pemain yang bermain rangkap di tunggal dan ganda bersama kakaknya, Toma.
Baru kali ini Christo Popov mampu menembus babak final turnamen BWF World Tour.
Untungnya, pemain berdarah Bulgaria tersebut tidak menyia-nyiakannya dengan meraih sukses dalam sekali mencoba.
Raihan trofi di German Open 2024 sekaligus menjadi dorongan bagi Christo Popov dalam persaingan dengan kakaknya untuk mewakili Prancis di Olimpiade Paris 2024.
Popov bersaudara terpaut 1.845 poin di mana Toma pekan ini memimpin di peringkat 25 dan masuk dalam zona aman sedangkan Christo di peringkat 27.
Aturan pembatasan wakil senegara membuat hanya salah satu dari mereka yang berhak tampil kecuali sama-sama menembus peringkat 16 besar dalam kualifikasi Race to Paris.
Prancis tak seberuntung Indonesia yang punya dua wakil sekaligus di peringkat atas melalui Anthony Sinisuka Ginting (ranking 6) dan Jonatan Christie (ke-9).
Adapun dari gelar juara German Open 2024 Christo berhak mendapatkan 7.000 poin untuk memperbaiki peringkatnya.
Dengan selisih 3.800 poin dari poin terendah dalam akumulasi, Christo akan menyalip kakaknya saat ranking diperbarui pada pekan depan.
Toma sendiri disingkirkan wonderkid Prancis lainnya yaitu Alex Lanier di babak pertama. Dia tidak akan menambah tabungan poinnya.
Periode pengumpulan poin untuk Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 masih berlangsung hingga akhir 28 April mendatang.