Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Kelelahan dan Cobaan Pelatih yang Sempat Cedera, Setter GS Caltex Tak Mau Tertekan Saat Bertamu ke Markas Red Sparks

By Delia Mustikasari - Senin, 4 Maret 2024 | 09:40 WIB
Dua setter GS Caltex Seoul KIXX, Kim Ji-won (kiri) dan pemain asal Filipina, Iris Tolenada (kanan) (KOVO.CO.KR)

Baca Juga: Liga Voli Korea - Catatan Hitam Red Sparks Jelang Penantian 7 Tahun, Megawati dan Gia Jadi Bagian Sejarah Tim

"Lebih buruk lagi karena ini adalah musim pertama saya sebagai pemain starter. Tetapi setelah saudara perempuan saya kembali, saya merasa kami bisa saling membantu ketika kami terguncang," tutur Kim.

"Jadi, tekanannya berkurang dan saya merasa lebih nyaman."

Kim Ji-won menekankan bahwa ia harus mengosongkan pikirannya tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk rekan-rekannya yang sedang melalui masa-masa sulit.

Mengenai performa outside hitter andalan GS Caltex, Kang So-hwi yang baru-baru ini mengalami keterpurukan dan memulai permainan di zona pemanasan, Kim mengatakan bahwa Kang merasakan banyak tekanan.

"Jadi, saat saya berlatih sepanjang minggu, saya berkata pada kakak perempuannya, 'Lakukan saja tanpa berpikir.' Dia bilang dia senang karena kakak perempuannya terlihat baik-baik saja dalam pertandingan ini," ucap Kim.

Selain kelelahan, GS Caltex juga sempat pincang karena pelatih mereka, Cha Sang-hyun, baru-baru ini menderita masalah kesehatan seperti migrain dan menjalani operasi pada sikunya, sehingga sempat absen mendampingi tim.

"Saya bertandung tanpa pelatihdan itu adalah pengalaman pertama saya. Saya khawatir karena pelatih tidak pernah menunjukkan kelemahan," aku Kim.

Kini Kim Ji-won dan GS Caltex menghadapi pertandingan terpenting musim ini. 

GS Caltex akan bertandang ke markas Red Sparks pada Kamis (7/3/2024).

"Sepertinya tim kami selalu tidak bermain bagus ketika kami mencoba untuk menang terlalu banyak atau ketika kami bermain dengan terlalu banyak tekanan," ucap Kim.

"Kami perlu menikmati pertandingan dengan pikiran santai. Namun, saat memasuki pertandingan, pola pikir kami harus fokus pada apa yang perlu kami lakukan."

"Saya akan menjaga konsentrasi dari latihan dan bermain bagus di pertandingan,” ujarnya.

Kim Ji-won, seorang setter muda yang lahir pada tahun 2001 telah memperoleh kemampuan pengendalian pikiran untuk menampilkan keahliannya di momen-momen penting.

Apakah Kim Ji-won akan mampu mengurangi tekanan dan menjaga ketenangan serta tampil baik di pertandingan mendatang melawan Red Sparks.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P