Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kebangkitan Daejeon JungKwanJang Red Sparks membuat pelatih GS Caltex Seoul KIXX sampai pasrah jelang duel kedua tim pada putaran ke-6 Liga Voli Korea 2023-2024.
Momentum menanjak yang diperlihatkan Megawati Hangestri dkk terus membuat lawan-lawan keder.
Setelah kemenangan epik Red Sparks atas dua tim papan atas, Incheon Heungkuk Life Insurance Pink Spiders dan Suwon Hyundai E&C Hillstate, mereka semakin dipandang menyeramkan.
Ganasnya serangan Mega, Giovanna Milana alias Gia hingga merekahnya sang kapten Lee So-young membuat tim berjuluk Red Force itu tampak kian sulit dibendung.
Tim asuhan Ko Hee-jin itu telah menunjukkan dalam berbagai situasi sulit pun mereka tetap mampu mengejar ketertinggalan dan membukukan kemenangan dramatis.
Red Sparks telah mengemas enam kemenangan beruntun.
Mereka makin kokoh di peringkat tiga klasemen dengan 58 poin dari 19 kemenangan dan 14 kekalahan.
Mental para pemain sudah semakin kuat, tak terkecuali Mega yang menegaskan dirinya tak pernah menciut walau diintimidasi serangan-serangan menyeramkan tim lawan manapun.
Baca Juga: Hasil Nusantara Cup 2024 - Petrokimia Academy dan SKN BDK Juara Seri Magetan
Seperti yang ia tunjukkan usai kemenangan Red Sparks atas Hyundai Hillstate dengan skor 3-2.
"Daripada takut Moma (Bassoko) mencetak poin, saya terus memikirkan bagaimana kami bisa mengatasinya sebagai sebuah tim," kata Mega usai laga, dikutip BolaSport.com dari The Spike.
"Bahkan, jika Moma mencetak poin, saya harus segera melupakan momen itu dan lebih fokus untuk mencetak poin selanjutnya," timpal Gia yang tos dengan Mega.
Apa yang telah ditunjukkan Mega dkk tersebut nyatanya membuat tim-tim lawan mulai ketakutan.
Termasuk calon lawan mereka berikutnya pada putaran 6, GS Caltex Seoul KIXX.
Jelang duel kedua tim yang akan diselenggarakan pada Kamis (7/3/2024), pelatih GS Caltex, Cha Sang-hyun mulai minder.
Terlebih, laga tersebut akan diadakan di kandang Red Sparks, Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan.
"Sejujurnya, saya tidak berpikir bahwa kami bisa mengharapkan sebuah keberuntungan saat ini," kata Cha Sang-hyun.
Pada putaran 5 sebelumnya, tim legendaris yang telah didirikan pada 1970 itu tumbang melawan Red Sparks dengan skor telak 0-3 di kandang mereka sendiri.
Kekuatan Gyselle Silva yang sejatinya amat menyeramkan, tetap tak bisa membendung pertahanan Mega dkk.
Cha Sang-hyun pun tampak tinggal pasrah pada hasil putaran 6 nanti, apalagi mengingat outside hitter andalan mereka, Kang So-hwi, akan diistirahatkan, setelah tampil kurang maksimal di pertemuan terakhir.
"Mereka (Red Sparks) sedang di jalur yang tepat untuk memenangkan semua pertandingan yang tersisa dan melaju ke musim semi," kata pelatih Cha.
"Jika saja mereka 'tersandung' dan kami dalam kondisi terbaik, kami akan dapat bersaing secara seimbang."
"Namun kami tidak tahu apa yang akan terjadi pada akhirnya nanti, kami harus melakukan yang terbaik," ujar dia.
GS Caltex saat ini berada di peringkat 4 dengan total 51 poin dari 18 kemenangan dan 15 kekalahan.
Mereka harus bisa mengejar ketertinggalan poin dari Red Sparks dengan selisih 3 poin atau kurang jika ingin menciptakan adanya semi-playoff.