Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - French Open 2024 turut membuat ganda campuran terbaik Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino penasaran karena akan memakai venue baru yang digunakan untuk Olimpiade Paris 2024.
Dipindahkannya jadwal French Open 2024 ke awal musim kompetisi BWF tidak lepas dari niat panitia untuk sekalian mencoba uji coba venue baru Porte de La Chapelle Arena.
Stadium yang juga disiarkan dengan nama Adidas Arena itu berkapasitas 6.700 penonton.
Karena akan menggunakan venue baru, French Open 2024 tentu akan terasa berbeda.
Adaptasi lapangan yang biasanya sudah pernah dirasakan para pemain di edisi-edisi sebelumnya saat berlokasi di Stade Pierre de Coubertein di Paris, atau Glaz Arena di Rennes, kali ini akan jauh sangat berbeda.
Pasangan ganda campuran nomor dua dunia asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino pun tak luput menyoroti tentang penggunaan venue baru yang akan segera mereka rasakan.
Mereka yang pernah juara di edisi French Open 2021 itu pun mewaspadai arah angin, tata pencahayaan lampu dan ukuran besarnya stadium yang akan turut mempengaruhi laju shuttlecock.
"Tata letak dan pencahayaannya mungkin akan berubah (saat sekarang dengan Olimpiade nanti)," kata Yuta Watanabe dikutip BolaSport.com dari BadSpi.jp.
"Saya pikir satu-satunya hal yang penting adalah ukuran gymnasiumnya."
"Dan terpenting adalah bisa mendapatkan hasil yang baik di tempat itu," kata Watanabe yang pernah berpasangan dengan Hiroyuki Endo di ganda putra itu.
Pun dengan Higashino yang juga memeriksa bagaimana kondisi lapangan setibanya di venue tersebut.
"Saya pikir bermain di venue Olimpiade Paris adalah hal yang sangat berharga," kata Higashino.
"Saya ingin bermain agar saya bisa bersenang-senang menikmati turnamen dan merasakan venue tersebut," tandas pemain 27 tahun itu.
Watanabe tak sungkan menyatakan target untuk menjadi juara di French Open 2024.
Bagi mereka, memasuki tahap akhir periode kualifikasi Olimpiade yang akan berakhir pada April 2024 sangat penting.
Meski posisi mereka sudah sangat aman, tetapi Watanabe mengincar target untuk jadi unggulan.
Di mana pasangan unggulan di nomor ganda hanya akan ada empat wakil di ajang Olimpiade.
"Menurut saya, pertarungan untuk mendapatkan unggulan akan sangat penting," kata Watanabe.
"Jadi turnamen ini sama saja (pentingnya). Dan bahkan setelah kualifikasi ini selesai, kami tetap tidak bisa bersantai menatap kompetisi selanjutnya dalam rangka untuk memperebutkan status unggulan," ujar pebulu tangkis 26 tahun itu.