Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit saat melawan Persis Solo.
Sebagai informasi, duel Persis vs PSM terlaksana di Stadion Manahan, Surakarta, Senin (4/3/2024).
Pada kesempatan ini, PSM sejatinya diuntungkan sebab Persis harus bermain 10 orang sejak menit ke-21.
Hal tersebut terjadi karena M Riyandi mendapatkan kartu merah dari wasit usai melanggar Adilson di luar kotak penalti.
Namun sayang, keuntungan yang ada tak bisa dimanfaatkan PSM.
Tim berjuluk Juku Eja ini bahkan harus menyerah dari Persis dengan skor 0-1.
Gol semata wayang tim tuan rumah dicetak oleh Moussa Sidibe pada menit ke-54.
Setelah laga, Bernardo Tavares mengucapkan selamat kepada Persis.
Menurutnya, PSM memang tak layak menang karena bermain buruk.
"Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada Persis Solo yang sudah memenangkan pertandingan ini dan juga untuk atmosfer yang luar biasa di stadion."
"Di pertandingan saya kira kita membukukan atau mempunyai penguasaan bola yang banyak."
"Dan juga tendangan ke gawang yang lebih banyak namun saya tidak senang dengan hal tersebut."
"Pada saat pemain Persis mendapatkan kartu merah, saya kira kita lebih main dengan hati ketimbang dengan kepala jernih."
"Yang saya maksud kita lebih banyak melakukan hal terburu buru."
"Banyak salah passing dan pengambilan keputusan tidak bagus setelah kartu merah dari Persis," kata Bernardo Tavares.
Lebih lanjut, Bernardo Tavares mengungkapkan kekecewaannya dengan keputusan wasit.
Pelatih asal Portugal itu berpendapat bahwa wasit terlalu banyak melakukan kesalahan dalam pengambilan keputusan.
Bahkan, Bernardo Tavares membawa bukti ke dalam ruang press conference.
Tarvares memperlihatkan sebuah video yang menunjukan bahwa seharusnya PSM memperoleh hadiah penalti setelah kiper Persis melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
"Dan wasit juga, dari kepemimpinan wasit seperti mengizinkan game berhenti berkali-kali dan wasit hanya memberikan dua menit tambahan waktu di babak pertama."
"Untuk pergantian saja dua menit sudah selesai."
"Setelah itu, gol dari Persis itu murni kesalahan dari kita, dari sepanjang pertandingan Persis hanya mempunyai satu kesempatan dan mereka dapatkan gol."
"Apakah mereka layak memenangkan pertandingan? ya, apakah kita layak memenangkan pertandingan? saya kira tidak."
"Seperti yang kalian lihat, tidak diberikannya penalti, tapi kita maklum saja kita berada di Liga Indonesia."
"Tapi bukan cuma dikarenakan hal tersebut, kita kalah hari ini karena kita banyak melakukan kesalahan."
"Namun saya tidak akan menghakimi satu orang pemain untuk kesalahan tersebut."
"Ini adalah kesalahan kita bersama dan ini juga kesalahan tim bahkan saya."
"Seperti yang saya katakan, kita menang sama-sama dan kalah sama-sama," tuturnya.