Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Situasi ganda campuran Indonesia sangat tidak baik-baik saja ketika tidak ada satu pun wakil di zona aman dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Dalam pembaruan ranking terkini Race to Paris pada Selasa (5/3/2024), Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari selaku wakil tertinggi mengalami penurunan.
Tersingkir pada babak kedua German Open 2024 pada pekan lalu membuat akumulasi 10 poin ranking terbaik Rinov/Pitha tidak bertambah.
Rinov/Pitha digusur pasangan Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek, yang naik dua anak tangga setelah menembus babak semifinal di turnamen yang sama.
Dengan demikian, tidak ada satu pun pasangan Indonesia yang menempati area hijau dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Persaingan sektor ganda lebih rumit karena jumlah kontestan yang lebih sedikit yaitu 16 pasangan berbanding 32 pemain untuk nomor-nomor tunggal.
Selain itu masih ada aturan maksimal dua wakil bagi setiap negara plus keterwakilan bagi setiap konfederasi benua di BWF.
Dengan perbedaan level yang jauh antara konfederasi Asia dan Eropa dengan tiga kontinen lain, tiga slot sudah berkurang untuk masing-masing 1 wakil bagi Amerika, Afrika, dan Oseania.
Baca Juga: French Open 2024 - Tekad Fikri/Bagas Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 pada Tur Eropa
Meski begitu, situasi miris ini tetap tidak bisa diterima. Apalagi baru dua edisi yang lalu Merah Putih berkibar tinggi berkat raihan emas Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Rio 2016.
Bahkan saat dibandingkan dengan 'para tetangga' di kawasan Asia Tenggara, Indonesia tertinggal karena untuk sementara tidak diajak saat Thailand, Malaysia, dan Singapura terlibat.
Meski begitu, Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri, Bambang Roedyanto, menegaskan bahwa kesempatan wakil ganda campuran Indonesia masih sangat terbuka.
"Memang sementara sekarang Rinov/Pitha berada di posisi 14, tersalip pasangan Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek," ucap Roedy dalam siaran pers dari PBSI.
"Tapi masih ada sekitar lima turnamen untuk bersaing. Perbedaan poinnya pun hanya ratusan saja," ucapnya optimistis.
Persaingan akan berlanjut pada pekan ini di French Open 2024, turnamen level World Tour Super 750 yang menawarkan maksimal 11.000 poin untuk sang juara.
Tiga ganda campuran utama Indonesia yaitu Rinov/Pitha, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja akan berpartisipasi.
Pekan berikutnya, 12-17 Maret 2024, strategi berbeda diambil di mana hanya Rehan/Lisa dan Dejan/Gloria yang akan tampil All England Open Super 1000 (maks. 12.000 poin).
Adapun Rinov/Pitha, yang mengalami masalah kepercayaan diri karena rentetan hasil buruk, diturunkan di Orleans Masters Super 300 (maks. 7.000 poin) pada pekan yang sama.
Kans juara Rinov/Pitha seharusnya sangat terbuka karena mereka menjadi unggulan pertama dan para pasangan elite lainnya memilih berjuang di All England.
Persaingan antara rekan senegara kembali terbuka di Swiss Open Super 300 (19-24 Maret) dan Spain Masters Super 300 (26-31 Maret) di mana ketiga pasangan ini mendaftarkan diri.
Jika masih belum berhasil, Kejuaraan Asia 2024 pada 9-14 April menjadi kartu terakhir, utamanya untuk menggeser rival-rival dari Benua Biru.
Sebab, level persaingan yang berbeda membuat Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Eropa berbeda pula dalam distribusi poin rankingnya.
Kejuaraan Asia dianggap setara dengan turnamen World Tour Super 1000 sedangkan Kejuaraan Eropa di level yang sama dengan Super 500 (maks. 9.200 poin).
"Jadi kans masih ada selama mereka bisa terus optimal dalam setiap turnamen. Mengambil sebanyak-banyaknya poin sebelum race to Olympics berakhir."
"Saya rasa penentuan akan sampai di Kejuaraan Asia dan Eropa nanti," pungkas Roedy.
Salah satu alasan kenapa peringkat para ganda campuran Indonesia terbilang rendah adalah mudahnya mereka untuk tersingkir di babak-babak awal.
Padahal soal penampilan, wakil Indonesia terbilang sangat aktif dengan paling sedikit 20 turnamen diikuti sejak kualifikasi dimulai pada 1 Mei 2023.
Melihat tren, Rehan/Lisa paling stabil karena selalu menembus babak semifinal dalam dua ajang terakhir yang mereka ikuti.
Sementara itu, pengumpulan poin untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung hingga 28 April mendatang.
RANKING RACE TO PARIS - GANDA CAMPURAN-5/3/2024
RANK | Q | PASANGAN | NEGARA | BENUA | POIN |
1 | 1 | Zheng Si Wei/ Huang Ya Qiong | China-1 | Asia-1 | 106.156 |
2 | 2 | Yuta Watanabe/ Arisa Higashino | Jepang-1 | Asia-2 | 92.991 |
3 | 3 | Feng Yan Zhe/ Huang Dong Ping | China-2 | Asia-3 | 88.900 |
4 | 4 | Seo Seung-jae/ Chae Yu-jung | Korsel-1 | Asia-4 | 86.626 |
5 | 5 | D. Puavaranukroh/ S. Taerattanachai | Thailand-1 | Asia-5 | 80.934 |
6 | 6 | Kim Won-ho/ Jeong Na-eun | Korsel-2 | Asia-6 | 76.087 |
7 | - | Jiang Zhen Bang/ Wei Ya Xin | China-3 | Asia-7 | 75.630 |
8 | 7 | Tang Chun Man/ Tse Ying Suet | Hong Kong-1 | Asia-8 | 71.430 |
9 | 8 | Chen Tang Jie/ Toh Ee Wei | Malaysia-1 | Asia-9 | 66.528 |
11 | 9 | Mathias Christiansen/ Alexandra Boje | Denmark-1 | Eropa-1 | 62.228 |
12 | 10 | Ye Hong Wei/ Lee Chia Hsin | Taiwan-1 | Asia-11 | 61.420 |
13 | 11 | Thom Gicquel/ Delphine Delrue | Prancis-1 | Eropa-2 | 55.281 |
14 | 12 | Hee Yong Kai Terry/ Tan Wei Han Jessica | Singapura-1 | Asia-12 | 51.738 |
15 | 13 | Robin Tabeling/ Selena Piek | Belanda-1 | Eropa-3 | 51.440 |
16 | - | Rinov Rivaldy/ Pitha H. Mentari | Indonesia-1 | Asia-13 | 51.184 |
20 | - | Rehan N. Kusharjanto/ Lisa A. Kusumawati | Indonesia-2 | Asia-16 | 48.036 |
22 | - | Dejan Ferdinansyah/ Gloria E. Widjaja | Indonesia-3 | Asia-17 | 40.610 |
30 | 14 | Vinson Chiu/ Jennie Gai | AS-1 | Amerika-1 | 37.720 |
33 | - | Praveen Jordan/ Melati D. Oktavianti | Indonesia-4 | Asia-23 | 35.450 |
39 | 15 | Kenneth Zhe Hooi Cho/ Gronya Somerville | Australia-1 | Oseania-1 | 31.440 |
42 | - | Adnan Maulana/ Nita Violina Marwah | Indonesia-5 | Asia-29 | 29.672 |
44 | 16 | Koceila Mammeri/ Tanina V. Mammeri | Aljazair-1 | Afrika-1 | 28.460 |