Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ingin banyak pemain Indonesia bisa berkarir di Italia.
Sampai saat ini hanya Jay Idzes yang memiliki kesempatan berkarir di sana bersama tim Venezia FC.
Beberapa waktu lalu Shin menyempatkan berkunjung ke pertandingan Jay saat Venezia bertemu dengan Como 1907 di Stadion Giuseppe Sinigagli.
Como sendiri merupakan klub yang dimiliki oleh orang Indonesia.
Baca Juga: Performa Para Striker Vietnam Melempem Jelang Lawan Timnas Indonesia
Shin Tae-yong menjelaskan, kunjungan pertamanya ke Liga Italia cukup mendapatkan kesan positif.
Dia ingin agar banyak pemain asal Indonesia bisa berkarir di sana dan merasakan level yang berbeda.
Menurutnya, hal tersebut jadi momen penting agar mereka bisa terus berkembang di masa depan.
"Saya datang ke sini untuk memantau pemain Indonesia yang bermain hari ini (Jay Idzes)."
"Saya sangat senang bisa melihat pemain Indonesia pertama yang bertanding di Serie B."
"Sebagai pelatih tim nasional Indonesia, saya sangat senang jika bisa melihat lebih banyak pemain Indonesia yang bermain di liga dengan level seperti ini di masa depan," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari Facebook Como 1907.
Dalam kunjungannya ke markas Como ini, Shin didampingi oleh asisten pelatih Kim Jong-jin.
Pelatih asal Korea Selatan ini mengaku cukup terkesima dengan pemandangan yang ada.
Apalagi, stadion mampu menampung hingga 13 ribu penonton tersebut dibangun di sebelah pantai.
"Ini pertama kalinya saya datang ke Como."
"Saya sangat menyukai stadion ini karena pemandangannya yang indah," ungkapnya.
Baca Juga: Mengejutkan! Fisioterapi Timnas Indonesia Akui Banyak Pemain yang Belum Memiliki Dasar Fisik Bagus
Pelatih berusia 53 tahun tersebut mengakui, ada nuansa nostalgia saat berada di Stadion Giuseppe.
Berada di sana mengingatkan dirinya saat berkarir sebagai pemain sepak bola.
Saat itu Shin dan timnya bermain di stadion tradisional saat berlaga di Liga Korea.
"Meski stadion ini (Giuseppe Sinigaglia) tidak modern."
"Namun stadion ini merupakan stadion sepak bola tradisional yang menghadirkan rasa nostalgia bagi saya dari masa-masa ketika saya masih bermain sepak bola."
"Saya sering bermain di stadion seperti ini. Pertandingan hari ini sangat bagus."
"Saya menyukai segala aspek yang ada di Como," pungkasnya.