Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, rupanya tampil dalam kondisi kurang siap di French Open 2024.
Langkah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus terhenti lebih cepat setelah tersingkir pada babak pertama French Open 2024.
The Daddies takluk di tangan pasangan tuan rumah yaitu Lucas Corvee/Ronan Labar dalam pertandingan di Adidas Arena, Paris, Prancis, Rabu (6/3/2024).
Pertandingan berjalan cukup sengit.
Ahsan/Hendra sejatinya punya peluang bagus untuk menang setelah menguasai gim pertama dan memimpin hingga skor 11-7 pada interval gim kedua.
Akan tetapi, Corvee/Labar terus memberi perlawanan.
Permainan yang lebih solid di poin-poin tua plus sejumlah momen lucky ball memenangkan ganda putra ranking 36 dunia ini pada dua gim terakhir.
Ahsan/Hendra pun akhirnya tumbang dengan skor 19-21, 21-17, 21-19. Diakui Hendra bahwa dia dan Ahsan tidak tampil dengan maksimal.
Baca Juga: Rekap French Open 2024 - Ditutup Kekalahan Fikri/Bagas, Indonesia Tambah 2 Amunisi di 16 Besar
"Ini pertandingan pertama kali kami selepas Malaysia Open lalu," ucap Hendra dalam keterangan pasca-pertandingan melalui PBSI.
Juara Dunia tiga kali ini sempat absen selama hampir tiga bulan karena cedera pinggang yang dialami Ahsan di babak kedua Malaysia Open 2024.
Apes, persiapan Ahsan/Hendra jelang comeback ke lapangan justru terganggu karena gantian Hendra yang bermasalah dengan flu.
"Pada persiapannya sudah baik tapi seminggu sebelum berangkat saya terkena flu berat. Ahsan juga kurang fit setibanya di sini," ungkap Hendra.
"Kami merasa tadi tenaganya belum balik 100 persen," tambahnya.
Di luar itu, Ahsan/Hendra tetap memberi kredit terhadap Corvee/Labar karena mampu memberi perlawanan sengit dalam pertandingan selama hampir satu jam ini.
Hendra secara khusus memuji pertahanan pasangan Prancis itu.
"Di luar itu, lawan memang bermain sangat baik. Kami coba terus menyerang tapi sulit sekali menembus pertahanan mereka," ucap pemenang emas Olimpiade Beijing ini.
Ahsan/Hendra kini menatap petualangan mereka berikutnya di All England Open 2024.
All England Open merupakan salah satu turnamen di mana pasangan veteran ini menunjukkan kualitas mereka sebagai salah satu ganda putra terbaik di dunia.
Di usia yang terbilang sudah masuk kategori senior, bisa dimaklumi apabila Ahsan (36 tahun) dan Hendra (39 tahun) lebih selektif soal turnamen yang diikuti.
Memang, kebetulan pencapaian apik Ahsan/Hendra terjadi di event-event besar seperti pada 2022 di mana mereka mencapai final All England, Kejuaraan Dunia, dan World Tour Finals.
Di All England Ahsan/Hendra, yang punya dua gelar juara, bahkan selalu tampil hingga babak final dalam dua edisi terakhir.
Dua kekalahan terakhir Ahsan/Hendra di final turnamen bulu tangkis paling bersejarah ini juga hanya dialami dari rekan negara sendiri. Tua-tua keladi.
"Maunya stabil terus di setiap turnamen, mungkin rezekinya di turnamen-turnamen besar lebih bagus hasilnya," ucap Ahsan merendah setelah mencapai final All England tahun lalu.
Kejutan Ahsan/Hendra di Birmingham Arena pada pekan depan bisa dinantikan sejak awal pekan.
Sebab, mereka sudah langsung menantang pasangan nomor satu dunia saat ini yaitu Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) di babak pertama.
Tahun lalu Ahsan/Hendra masih bisa mengalahkan Rankireddy/Shetty di babak kedua French Open dengan skor ketat 25-23, 19-21, 21-19.
Baca Juga: Jadwal French Open 2024 - Chico Bikin Kejutan, Kans 6 Wakil Indonesia Jaga Momentum