Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Bhayangkara F, Radja Nainggolan kembali buka suara soal momen pelanggaran yang dilakukan dirinya saat laga Arema FC Vs Bhayangkara FC, Rabu (6/3/2024).
Radja Nainggolan kembali menyuarakan isi hatinya saat apa yang ia lakukan menurutnya tak masuk akal dihukum sebagai pelanggaran.
Momen ini terjadi saat laga Arema FC Vs Bhayangkara FC, Rabu (6/3/2024).
Tepatnya pada menit ke-37, Radja Nainggolan tengah membawa bola berhasil menggocek satu pemain Arema FC.
Kemudian untuk mempertahankan bola, Radja melakukan keeping bola yang membuat gelandang Arema FC, Arkhan Fikri jatuh.
Wasit langsung memutuskan pelanggaran dan memberi Arema FC tendangan bebas.
Radja yang tak puas dengan keputusan wasit langsung memprotes keras momen tersebut.
Di media sosial, pemain asal Belgia itu juga buka suara.
"Ini gila," tulis Radja Nainggolan di insta story pada Kamis (7/3/2024).
"Saya justru melanggar dan lawan dapat tendangan bebas," tambahnya sambil menambahkan emoticon tertawa.
Radja Nainggolan bergabung dengan Bhayangkara FC untuk putaran kedua Liga 1 2023-2024.
Sekarang ia sudah bermain dalam 6 laga bersama The Guardians.
Baca Juga: Pep Guardiola Sesumbar Bawa Man City Pertahankan Gelar Liga Champions usai Lolos ke Perempat Final
Sejak berkarier di Liga Indonesia, Radja memang kerap bersuara mengenai kejadian-kejadian tak terduga yang ditemuinya.
Sebelum ini, ia juga memprotes adanya Reva Adi Utama yang sudah terkena kartu merah muncul lagi di akhir laga untuk merayakan kemenangan Persebaya.
Hal ini terjadi saat laga Persebaya Vs Bhayangkara pada 4 Februari 2024 lalu.
"Sejak kapan kamu dapat kartu merah dan bisa kembali ke lapangan," tulis Radja Nainggolan.
"Tidak pernah melihat itu sebelumnya."
Melalui istrinya yang bernama Alya Nadira, Reva Adi mengakui bila sebenarnya ia sudah keluar lapangan sejak mendapatkan kartu merah.
Namun karena budaya Persebaya selalu merayakan bersama suporter di akhir laga, sehingga Reva keluar kembali.
Pada akhirnya, Reva Adi Utama tetap mendapat hukuman Komdis PSSI.
Reva Adi Utama mendapat hukuman larangan bertanding 2 pertandingan serta denda Rp 10 juta karena terkena kartu merah.
Kemudian ia juga mendapat teguran keras kembali ke lapangan lagi usai kartu merah.
"Jenis pelanggaran: memasuki area lapangan permainan dan masih menggunakan jersey yang sama," tulis PSSI.
"Hukuman: Teguran Keras."