Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Xabi Alonso diminta untuk tidak terlalu terburu-buru menjadi pelatih Liverpool menggantikan posisi Juergen Klopp.
Saran tersebut diberikan oleh eks penyerang Liverpool, Peter Crouch.
Peter Crouch turut menanggapi potensi Xabi Alonso sebagai pengganti Juergen Klopp di Liverpool.
Dalam beberapa pekan terakhir nama Xabi Alonso memang tengah mencuat sebagai calon kuat pengganti Juergen Klopp.
Klopp diketahui sudah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai pelatih The Reds begitu musim 2023-2024 berakhir.
Juru taktik asal Jerman tersebut telah membaktikan diri nyaris selama 10 tahun di Anfield.
Bersama klub Merseyside itu, ia berhasil mempersembahkan gelar Liga Inggris dan Liga Champions.
Baca Juga: Kylian Mbappe bakal Jadi Kepingan Puzzle Terakhir Real Madrid, Siap Hancurkan Dominasi Man City
Menggantikan posisinya jelas menjadi pekerjaan yang tidak mudah bagi para penerusnya.
Beberapa sudah dikaitkan seperti Ruben Amorim, Roberto De Zerbi hingga Alonso.
Nama Alonso memang menjadi incaran pertama mengingat musim ini ia tampil menjanjikan di balik kemudi Bayer Leverkusen.
Eks gelandang flamboyan Liverpool itu memang dianggap sebagai sosok yang tepat.
Hanya saja waktunya untuk menerima pinangan Liverpool dinilai terlalu cepat.
"Saya pikir dia adalah kandidat yang menonjol," ucap Crouch seperti dikutip BolaSport.com dari TNT Sports.
"Dia telah melakukan hal-hal luar biasa di Leverkusen, mengenal klub [Liverpool] luar dalam."
"Saya pernah bermain bersamanya, saya tahu orangnya."
"Dia sosok yang fantastis, sangat rajin, selalu bertanya dan Anda tahu dia akan menjadi manajer."
"Namun, ini masih sangat awal dan ini adalah klub yang sangat besar dan Anda harus mengikuti Jurgen Klopp."
"Hanya waktu yang akan menjawabnya," tutur Crouch menambahkan.
Terkait minat Liverpool terhadap Xabi Alonso, mereka tidak sendirian.
Pasalnya, klub Bundesliga lainnya, Bayern Muenchen, dikabarkan juga berhasrat untuk menggunakan jasanya.
Apalagi Alonso disebut-sebut tengah menikmati kepelatihannya di Jerman.
Patut diketahui bahwa Bayer Leverkusen adalah klub profesional pertamanya sebagai pelatih permanen.