Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Pernah Jera Hobi Curang Pelatih Ganda Putri Jepang, Lagi-lagi Dikte Pemain Seenaknya hingga Wasit Marah dan Hentikan Laga

By Nestri Y - Senin, 11 Maret 2024 | 16:31 WIB
Pelatih ganda putri Jepang, Kei Nakashima (kanan), dikritik karena mencuri kesempatan untuk memberi arahan kepada anak asuhnya, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, saat perempat final Denmark Open 2023 di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, 20 Oktober 2023. (YOUTUBE.COM/SPOTV ASIA)

BOLASPORT.COM - Aksi curang pelatih ganda putri Jepang, Kei Nakashima, kembali terulang pada French Open 2024 sampai membuat wasit geram.

Lagi dan lagi, pertandingan melibatkan ganda putri Jepang harus dicederai pelanggaran aturan oleh pelatihnya sendiri, Kei Nakashima.

Pelatih berusia 61 tahun tersebut kembali menunjukkan kebiasaan buruknya pada turnamen BWF World Tour Super 750 pekan lalu.

Kali ini, peristiwa terjadi saat Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) menghadapi Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) di semifinal French Open 2024, Sabtu (9/3/2024).

Pada gim pertama di kedudukan 14-10, Nakashima mulai membuat wasit lapangan asal Denmark, Jacob Syndberg, yang memimpin pertandingan, mulai merasa geram.

Pertandingan sampai sempat dihentikan sejenak. Nakashima rupanya ketahuan oleh Syndberg sedang mengintervensi jalannya laga.

Sosok yang dahulu dikenal sebagai pemain tunggal putra dari China bernama Ding Qi Qing ini berusaha ikut campur mempengaruhi pengamatan Matsumoto/Nagahara.

Dia mendikte anak didiknya tentang apa yang harus dilakukan di lapangan, termasuk keluar atau masuknya shuttlecock.

Baca Juga: All England Open 2024 - Malaysia Senasib Sepenanggungan dengan Indonesia, Rexy Mainaky Pusing Bulu Tangkis Negeri Jiran juga Lesu

Memberi instruksi sebenarnya sah-sah saja, asalkan ketika reli tidak berjalan atau saat jeda interval atau antar-gim sebagaimana diatur dalam Laws of Badminton.