Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, optimistis bahwa Barcelona akan menyingkirkan Napoli di Liga Champions meski tengah dihantam badai cedera.
Barcelona dan Napoli akan menghadapi partai hidup-mati pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2023-2024.
Dibilang begitu karena laga ini akan menentukan nasib kedua tim.
Saat ini Barcelona dan Napoli mempunyai agregat sama kuat 1-1.
Dengan demikian, peluang kedua tim untuk lolos masih sama-sama terbuka.
Hanya, Barcelona tengah dihantam badai cedera.
El Barca kehilangan tiga gelandang kunci dalam diri Pedri, Gavi dan Frenkie de Jong.
Baca Juga: Baru Cetak Sebiji Gol, Messi dari Turki Sudah Sesumbar Bisa Rebut Tempat Utama Real Madrid
Pemain penting lainnya seperti Ferran Torres dan Alejandro Balde juga masih dibekap cedera.
Hal ini jelas menjadi kerugian besar bagi raksasa Catalunya.
Meski begitu, Xavi Hernandez tak ingin masalah tersebut dijadikan alasan oleh timnya.
Juru taktik asal Spanyol itu berharap anak asuhnya melihat ini sebagai peluang yang wajib untuk dimanfaatkan.
Pasalnya, sudah cukup lama bagi Barcelona tak menginjakkan kakinya di perempat final Liga Champions.
"Ini adalah momen untuk bisa mencapai perempat final, selama empat tahun kami belum mencapai delapan besar Liga Champions," kata Xavi seperti dikutip BolaSport.com dari France24.
"Saya melihat ini sebagai peluang."
"Memang benar kami kehilangan pemain, tapi itu bukan alasan."
"Ini adalah peluang yang harus dimanfaatkan," tuturnya menambahkan.
Dalam laga itu, Barcelona akan bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Napoli di Stadion Olimpiade Lluis Companys.
Duel tersebut akan digelar pada Selasa (12/3/2024) waktu setempat atau Rabu pukul 03.00 WIB.
Menghadapi Napoli, Xavi diyakini akan kembali mengandalkan bocah ajaibnya, Lamine Yamal.
Meski belum mencetak gol di Liga Champions, Yamal cukup tajam di Liga Spanyol musim ini dengan torehan 4 gol.
Di Liga Champions musim ini, Yamal sebenarnya sudah menjalani tujuh pertandingan.
Baca Juga: Arsenal Vs Porto - Mikel Arteta Butuh Bantuan 1 Pihak demi Lolos ke 8 Besar Liga Champions
Namun, pemain keturunan Maroko-Guinea itu selalu gagal mencetak gol.
Prestasi terbaiknya hanya menorehkan satu assist.
Sebiji assist itu diukir Yamal pada matchday terakhir fase grup menghadapi Royal Antwerp.