Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, lolos ke semifinal All England Open 2024 setelah menggasak juara Olimpiade dalam dua gim langsung.
Kemenangan berhasil diamankan duo FajRi pada pertandingan perempat final yang bergulir di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (16/3/2024) dini hari WIB.
Menghadapi kampiun Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), Fajar/Rian menang dalam dua gim langsung dengan skor 21-14, 24-22.
Kemenangan tersebut membuka harapan mereka untuk mempertahankan gelar juara di turnamen tertua bertaraf BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Hasil positif ini sekaligus menambah keunggulan Fajar/Rian dalam rekor head-to-head mereka dengan Lee/Wang menjadi 5 kemenangan dan 3 kekalahan.
Fajar/Rian langsung bermain in begitu gim pertama dimulai. Dominasi mereka kentara sejak laga dimulai.
Sempat ketat di awal, adu drive sering dimenangkan pasangan Indonesia untuk unggul dengan nyaman sampai 9-6.
Keunggulan jauh membuat Fajar/Rian lebih percaya diri dalam melakukan setiap serangan hingga mampu mempertahankannya sampai interval.
Setelah break interval, permainan menjadi milik duo FajRi seutuhnya. Mereka melenggang jauh dengan keran poin yang terus mengalir sampai 16-10.
Tidak banyak yang bisa dilakukan Lee/Wang.
Sekalipun dalam formasi terbaik mereka yaitu Lee di depan dan Wang sebagai eksekutor di belakang, tetap saja mereka sulit menembus celah Fajar/Rian yang tampil bersih.
Gim pertama dimenangi Fajar/Rian dengan skor 21-14.
Memasuki gim kedua, kendali permainan masih di tangan Fajar/Rian. Sang Juara Bertahan terus menekan pasangan juara Olimpiade Tokyo 2020 itu sampai unggul jauh 8-4.
Keragu-raguan dari penerimaan servis membuat pasangan Taiwan sering merugi sendiri.
Namun, beberapa kali unforced error sempat giliran hinggap ke sentuhan Fajar/Rian hingga kedudukan dipertipis menjadi 10-8.
Fajar/Rian masih dapat memimpin sampai interval dan memperlebarnya hingga skor 13-9.
Wang Chi-Lin menjadi incaran Fajar/Rian kali ini. Dia sering melakukan kesalahan dan lebih lemah dalam bertahan.
Pertandingan kembali sengit setelah kesalahan dari duo FajRi membuat kedudukan menipis yaitu 13-12 hingga 15-14 dan akhirnya disamakan di 17-17.
Kesalahan bola melebar membuat Fajar/Rian berbalik tertinggal 17-18.
Pertandingan kian menegangkan karena pasangan Taiwan sejak itu terus memimpin walau dengan skor yang ketat.
Fajar/Rian tidak menyerah dan terus menyamakan kedudukan, termasuk ketika memaksa adu setting 20-20.
Sempat tertinggal tiga kali lagi, Fajar/Rian akhirnya sukses mengemas kemenangan lebih cepat dengan hasil dramatis 24-22.