Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Bhayangkara FC, Radja Nainggolan kembali buka suara terkait kontroversi keputusan wasit di Liga 1.
Bhayangkara FC harus kalah 2-3 dari Dewa United dalam laga pekan ke-29 Liga 1, Sabtu (16/3/2024).
Dalam laga tersebut, Radja Nainggolan berhasil mencetak gol debutnya untuk The Guardians.
Namun di sisi lain, ada banyak keputusan kontroversi dari wasit yang membuat pemain asal Belgia itu tertawa.
Dewa United unggul 3 gol lebih dulu melalui Ricky Kambuaya, Alex Martins dan OJ Porteria di babak pertama.
Baca Juga: Satu Klub dengan Justin Hubner, Nilai Pasar Shinji Kagawa Kini Tak Lebih Tinggi dari Marc Klok
Bhayangkara FC mampu mencetak 2 gol balasan lewat Junior Brandao dan Radja Nainggolan di babak kedua.
Banyak yang menebatkan gol Nainggolan berbau offside.
Namun eks pemain AS Roma itu menunjukkan bukti lewat insta stornynya bila gol yang ia lesakkan tidak offside.
"Ini untuk yang bilang bahwa (Gol) saya offside, bola sudah ditendang," tulisnya.
Selanjutnya, Radja menyinggung peluang Bhayangkara FC untuk mencetak gol dari Junior Brandao yang dinilai offside oleh wasit.
"Di sini bola sudah ditendang dan Brandao tidak offiside," kata Nainggolan.
"Saya pikir VAR sangat dibutuhkan," tambahnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Berselimut Mewah Naturalisasi Eropa, tapi Masih Terpisah
Radja bahkan menunjukkan video momen Brandao pada menit ke-70 yang dianggap wasit offside.
"Ini sangat gila," tambahnya.
Usai laga, caretaker Bhayangkara FC Emral Abus bahkan mendapat laporan dari Radja Nainggolan yang merasa dirugikan.
Radja merasa pantas mendapat penalti usai dilanggar pemain Bhayangkara FC di kotak penalti saat babak kedua.
Namun wasit tidak menggubris protes Nainggolan.
"Kami sudah sama-sama tahu kami ketinggalan 3-0, kemudian kami bisa membalas 2 gol," ucap Emral Abus dalam konferensi pers pasca-laga.
"Pengamatan kami, harusnya bisa 3-3, menurut pengakuan Radja Nainggolan ada penalti," tambahnya.
Baca Juga: Panik! Vietnam Cari Kelemahan Timnas Indonesia hingga Pantau Pemain Naturalisasi
Berkat kekalahan ini, Bhayangkara FC semakin terpuruk di peringkat 17 klasemen sementara.
Mereka hanya unggul 2 poin dari Persikabo 1973 di dasar klasemen.