Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Fakta Final All England Open 2024 - Ulangan Prestasi Besar Para Wakil Indonesia hingga Hadiah Uang

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 18 Maret 2024 | 04:40 WIB
Ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian, berpose dengan medali dan piala setelah memenangi final All England Open 2024 di Birmingham, Inggris, 17 Maret 2024. (PBSI)

BOLASPORT.COM - Indonesia berpesta lagi di All England Open 2024. Di panggung turnamen bulu tangkis paling bersejarah ini, deretan prestasi sukses diukir.

Setelah dihantam badai sejarah buruk dalam satu tahun terakhir, jagat bulu tangkis Tanah Air kembali bergairah karena pencapaian besar pada All England Open 2024.

Dua gelar juara berhasil dibawa pulang berkat kemenangan pada babak final yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (17/3/2024).

Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto larut dalam euforia karena berhasil menjadi pemenang.

Fakta-fakta menarik pun tersaji dalam malam penuh bahagia di final All England Open 2024. Berikut BolaSport.com merangkumnya:

1. Gelar Pertama Tunggal Putra dan All Indonesian Final Setelah 30 Tahun

Indonesia pernah menjadi penguasa sektor tunggal putra di All England Open, utamanya pada era 1970an melalui era Rudy Hartono (8 gelar) dan Liem Swie King (2 gelar).

Keberhasilan Jonatan telah mengangkat kejayaan lama. Sebab, dia menjadi tunggal putra Tanah Air pertama yang menjadi juara All England sejak Hariyanto Arbi pada 1994.

Baca Juga: Rekap Hasil Final All England Open 2024 - Fajar/Rian Pertahankan Gelar, Indonesia Juara Umum Lagi Setelah 30 Tahun

Jonatan pun melakukannya dengan cara yang sama seperti Hariyanto Arbi terakhir kali yaitu melalui final wakil senegara.

Anthony Sinisuka Ginting patut mendapat kredit setelah membuka jalan menuju final, termasuk dengan mengalahkan raja bulu tangkis sekaligus nemesisnya, Viktor Axelsen (Denmark).

2. Hattrick Gelar Ganda Putra

Tradisi juara ganda putra Indonesia di All England Open juga akhirnya sukses terjaga berkat kesuksesan Fajar/Rian.

Dengan Fajar/Rian mempertahankan gelarnya, Indonesia mencetak hattrick juara dengan tiga gelar ganda putra secara beruntun sejak 2022.

Keberhasilan Fajar/Rian meraih gelar secara back-to-back juga merupakan catatan langka. Dalam 30 tahun terakhir hanya ada 4 pasangan ganda putra yang dapat melakukannya.

Tiga pasangan di antaranya dari Indonesia yaitu Fajar/Rian, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2017, 2018), dan Ricky Soebagja/Rexy Mainaky (1995, 1996).

PBSI
Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan pelatih tunggal putra Irwansyah berpose bersama di podium setelah final senegara pada All England Open 2024 di Birmingham, Inggris, 17 Maret 2024.

3. 10 Tahun Sejak Indonesia Terakhir Raih Lebih dari 1 Gelar dan 30 Tahun Sejak Jadi Juara Umum

Raihan gelar dari Jonatan dan Fajar/Rian membuat Indonesia untuk pertama kalinya merebut lebih dari satu gelar juara di All England Open sejak 2014.

Sepuluh tahun yang lalu Indonesia berjaya melalui ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang mencetak hattrick.

Tarik mundur ke belakang lagi, Indonesia juga akhirnya menjadi juara umum lagi setelah terakhir kali melakukannya 30 tahun yang lalu.

Tiga dekade yang lalu, Indonesia butuh tiga gelar juara untuk melakukannya karena ada negara lain yang meraih lebih dari satu gelar.

Para juaranya adalah Hariyanto Arbi di tunggal putra, Susy Susanti di tunggal putri, dan Rudy Gunawan/Bambang Suprianto di ganda putra.

4. Jonatan Susul Ginting dan FajRi Lengkapi Gelar BWF World Tour

Bagi Jonatan, gelar juara dari BWF World Tour membuat koleksi trofinya telah komplet dari semua level BWF World Tour.

All England Open merupakan turnamen Super 1000 pertama yang berhasil dimenangi oleh pemain jebolan PB Tangkas itu.

Jonatan menyusul finalis lainnya dari Indonesia yaitu Anthony dan Fajar/Rian yang lebih dahulu melakukannya.

Gelar Pertama dari Berbagai Level di BWF World Tour
  Super 1000 Super 750 Super 500 Super 300
Jonatan All England
Open '24
French
Open '23
Indonesia
Masters '23
New Zealand
Open '18
Anthony China
Open '18
Singapore
Open '23
Indonesia
Masters '18
Hylo
Open '22
Fajar/Rian All England
Open '23
Denmark
Open '22
Malaysia
Masters '18
German
Open '18
         

5. Hadiah Uang Para Wakil Indonesia

All England Open 2024 menawarkan hadiah total yang tinggi pula sebesar 1,3 juta dolar AS atau sekitar 20,2 miliar menurut kurs saat berita ini ditulis.

Jonatan mengantongi hadiah tertinggi daripada rekan-rekan senegara kali ini dengan nominal 91.000 dolar AS (Rp 1,4 miliar).

Fajar/Rian secara nominal sebenarnya lebih tinggi yaitu 96.200 dolar AS (Rp 1,5 miliar). Namun, perlu diingat bahwa hadiah ini untuk berdua.

Sementara itu Anthony Ginting berada di urutan berikutnya dalam urusan cuan dengan hadiah sebesar 44.200 dolar AS (Rp 689 juta) sebagai runner-up.

Semua pemain Indonesia mendapatkan bagian walau nilainya tergantung seberapa jauh mereka melangkah.

No Nama Sektor Hasil Hadiah
Dolar AS Rupiah
1 Jonatan Christie MS Juara 91.000 1,4 miliar
2 Fajar Alfian/
Muhammad Rian A.
MD Juara 96.200 1,5 miliar
3 Anthony S. Ginting MS Runner-up 44.200 689 juta
4 Gregoria Mariska T. WS 8 Besar 7.150 111 juta
5 Muhammad S. Fikri/
Bagas Maulana
MD 8 Besar 8.125 126 juta
5 Dejan Ferdinansyah/
Gloria E. Widjaja
XD 8 Besar 8.125 126 juta
7 Chico Aura Dwi W. MS 16 Besar 3.900 60 juta
8 Apriyani Rahayu/
Siti Fadia Silva R.
WD 16 Besar 4.225 65 juta
9 Mohammad Ahsan/
Hendra Setiawan
MD 32 Besar 1.300 20 juta
10 Leo Rolly Carnando/
Daniel Marthin
MD 32 Besar 1.300 20 juta
11 Rehan Naufal K./
Lisa Ayu Kusumawati
XD 32 Besar 1.300 20 juta
           

Baca Juga: All England Open 2024 - Juara Back-to-back, Fajar/Rian Ketahui Kelemahan Wakil Malaysia Sejak Awal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P