Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menghadapi Red Sparks yang diperkuat Megawati, Abbondanza harus bisa menjaga kebugaran amunisinya baik fisik dan mental.
Tidak bisa dipungkiri bahwa bayang-bayang cedera juga masih menghantui seluruh tim termasuk Pink Spiders di babak play-off nanti.
"Ketika Anda sampai di postseason, ada tuntutan emosional dan fisik, semua tim mengalaminya, cedera itu sendiri sangat berpengaruh," ucap Abbondanza.
Atas dasar itulah, dia juga tak segan menunjukkan rasa bersalahnya kepada Kim Yeon-koung yang benar-benar menjadi pemain andalannya.
Penyerang legendaris Korea Selatan berusia 35 tahun itu selalu mengawal Pink Spiders dengan tidak pernah ditarik keluar satu set pun.
"Saya rasa saya harus meminta maaf kepada Kim Yeon-kyung karena tidak dapat mengistirahatkannya bahkan satu set," ujar Abbondanza.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kemenangan E&C Hillstate atas Gwangju AI Pepper Savings Bank sudah dikhawatirkan oleh Abbondanza.
Ya, timnya akan mendapatkan masa istirahat lebih sedikit karena harus berjuang menghadapi Red Sparks pada semifinal play-off.
Pertandingan semifinal play-off akan berlangsung pada tanggal 22, 24 dan 26 Maret, di mana hanya ada jeda satu hari.
"Jika Pepper Savings Bank mendapatkan satu poin, kami mungkin akan libur beberapa hari," ucap Abbondanza usai melakoni laga terakhir putaran keenam.
"Jika tidak, kami akan menghadapi pertandingan play-off enam hari lagi. Kami hanya akan memiliki satu hari libur," imbuhnya, dilansir dari Thespike.
Baca Juga: Tim Putri Pertokimia Raih Kemenangan Perdana di Nusantara Cup 2024