Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Jadi Musuh Megawati Dkk di Play-off, Pelatih Pink Spiders Tunjukkan Ketakutan

By Agung Kurniawan - Senin, 18 Maret 2024 | 14:15 WIB
Ekspreksi kebahagiaan tim Incheon Heungkuk Life Pink Spiders atas Suwon Hyundai E&C Hillstate pada lanjutan Liga Voli Korea 2023-2024 (KOVO.CO.KR)

BOLASPORT.COM - Incheon Heungkuk Life Pink Spiders harus menjalani perjuangan lebih berat pada babak play-off Liga Voli Korea 2023-2024.

Fase reguler Liga Voli Korea 2023-2024 resmi berakhir seiring usainya laga antara Daejeon JungKwanJang Red Sparks dan Hwaseong IBK Altos.

IBK Altos menang atas tim yang diperkuat pemain Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi itu dengan skor 3-0, Minggu (17/3/2024) kemarin.

Kini, tiga tim yang tersisa yakni Red Sparks, Pink Spiders, dan Suwon Hyundai E&C Hillstate bersiap untuk saling adu hebat di play-off.

Berdasarkan klasemen akhir, pertandingan play-off pun sudah bisa dilihat di mana Pink Spiders dan Red Sparks bersaing di semifinal.

Kedua tim tersebut akan berlaga kandang dan tandang dengan sistem best of three di mana satu laga disiapkan sebagai cadangan.

Nantinya, pemenang dalam pertandingan tersebut akan berhadapan dengan E&C Hillstate yang melaju sebagai puncak klasemen akhir.

Meski lolos dengan status lebih baik dibandingkan Red Sparks, Marcello Abbondanza sebagai pelatih Pink Spiders tak merasa menang angin.

Langkah pria asal Italia itu dalam mengawal timnya menuju babak play-off tampak diliputi oleh perasaan takut dan bersalah.

Baca Juga: Bintang Mahameru Taklukkan Surabaya Flame pada Laga Perdana Final Four Nusantara Cup 2024

KOVO.CO.KR
Pebola voli putri Daejeon JungKwanJang Red Sparsk, dari kiri: Megawati Hangestri Pertiwi, Yeum Hye-seon, dan Lee So-young saat laga melawan GS Caltex Seoul KIXX pada lanjutan Liga Voli Korea, Rabu, 21 Februari 2024

Menghadapi Red Sparks yang diperkuat Megawati, Abbondanza harus bisa menjaga kebugaran amunisinya baik fisik dan mental.

Tidak bisa dipungkiri bahwa bayang-bayang cedera juga masih menghantui seluruh tim termasuk Pink Spiders di babak play-off nanti.

"Ketika Anda sampai di postseason, ada tuntutan emosional dan fisik, semua tim mengalaminya, cedera itu sendiri sangat berpengaruh," ucap Abbondanza.

Atas dasar itulah, dia juga tak segan menunjukkan rasa bersalahnya kepada Kim Yeon-koung yang benar-benar menjadi pemain andalannya.

Penyerang legendaris Korea Selatan berusia 35 tahun itu selalu mengawal Pink Spiders dengan tidak pernah ditarik keluar satu set pun.

"Saya rasa saya harus meminta maaf kepada Kim Yeon-kyung karena tidak dapat mengistirahatkannya bahkan satu set," ujar Abbondanza.

Tidak bisa dipungkiri bahwa kemenangan E&C Hillstate atas Gwangju AI Pepper Savings Bank sudah dikhawatirkan oleh Abbondanza.

Ya, timnya akan mendapatkan masa istirahat lebih sedikit karena harus berjuang menghadapi Red Sparks pada semifinal play-off.

Pertandingan semifinal play-off akan berlangsung pada tanggal 22, 24 dan 26 Maret, di mana hanya ada jeda satu hari.

"Jika Pepper Savings Bank mendapatkan satu poin, kami mungkin akan libur beberapa hari," ucap Abbondanza usai melakoni laga terakhir putaran keenam.

"Jika tidak, kami akan menghadapi pertandingan play-off enam hari lagi. Kami hanya akan memiliki satu hari libur," imbuhnya, dilansir dari Thespike.

Baca Juga: Tim Putri Pertokimia Raih Kemenangan Perdana di Nusantara Cup 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P