Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Senior Robert Lewandowski di timnas Polandia, Tomasz Kuszczak, punya pengalaman membentak Sir Alex Ferguson yang berstatus pelatih legendaris Manchester United.
Tomasz Kuszczak bermain 61 kali untuk Manchester United selama rentang waktu 2006 hingga 2012.
Meski cuma berstatus kiper kedua, figur perpostur 191 sentimeter itu sering merasakan angkat trofi.
Kuszczak membantu United memenangi 10 gelar, termasuk tiga Liga Inggris dan satu Liga Champions.
Namun, bukan cuma kegembiraan yang dirasakan Kuszczak semasa berseragam United.
Dia juga mencicipi hairdryer treatment dari Ferguson.
Istilah tersebut mengacu pada perlakuan keras atau omelan keji sang pelatih untuk pemain yang tampil buruk.
Kuszczak pernah kena damprat Ferguson usai Man United terbantai 0-4 oleh West Ham United dalam perempat final Piala Liga Inggris 2009-2010.
Menolak diam, sang penjaga gawang membentak balik pelatihnya.
"Insiden nyata pertama saya dengan dia terjadi setelah Piala Liga Inggris melawan West Ham United," ucap Kuszczak memulai cerita, seperti dikutip BolaSport.com dari DailyStar.
"Kami kalah 0-4, dan kemudian dia berjalan ke ruang ganti dan mulai meneriaki saya."
"Setiap kata umpatan yang terpikirkan olehnya, dia lemparkan ke saya. Saya duduk di sana dengan tenang dan berpikir, 'Saya tidak melakukan kesalahan apa pun dalam partai ini'."
"Tidak ada gol yang secara khusus membuat saya bersalah, jadi saya tidak bisa menyalahkan diri sendiri. Jika saya membuat kesalahan, saya selalu angkat tangan, jadi pada kesempatan ini saya tidak mengerti mengapa dia menyalahkan saya."
"Dia terus membentak dan saya mulai marah, jadi saya memutuskan untuk merespons. Saya akan mengembalikannya dengan cara yang sama seperti dia memberikan padaku."
"Saya berdiri dan mulai meneriaki dia, lalu tiba-tiba Ryan Giggs berdiri tepat di belakang bos dan saya menatap matanya, dia menggelengkan kepala ke arah saya. Saya bisa melihat dia berpikir, 'Jangan lakukan itu, duduk'," ucap dia.
Kejadian berikutnya sungguh di luar dugaan alias plot twist, yakni Kuszczak menangis.
"Tiba-tiba saya duduk. Semua orang di ruang ganti gugup, saya gugup, air mata menetes," kata mantan pemain Watford itu.
Kuszczak gantung sarung tangan pada 2019 setelah membela tujuh klub.
Brimingham City menjadi tim terakhir Kuszczak sebelum pensiun.
Di level internasional, sosok kelahiran 20 Maret 1982 itu mencatatkan 11 penampilan.
Adapun Ferguson meninggalkan dunia kepelatihan sejak 2013.
Selama 27 tahun menukangi United, lelaki asal Skotlandia itu menghadirkan 38 gelar juara.