Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengamat sepak bola asal Vietnam, Quang Hay, menyoroti kualitas pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Dalam hal ini, Quang Hay mengaku mengetahui bahwa mayoritas pemain yang dinaturalisasi Timnas Indonesia adalah nama-nama yang tampil di kompetisi Eropa.
Namun, Quang Hay menyoroti kualitas para pemain tersebut.
Menurutnya, tak ada pemain yang benar-benar bersinar bersama klubnya.
Quang Hay juga menyebut pemain naturalisasi Timnas Indonesia hanya bermain untuk klub yang tampil di liga yang berada pada level yang rendah di Eropa.
Lebih lanjut, Quang Hay membandingkan pemain naturalisasi Timnas Indonesia dengan Vietnam.
Pada kesempatan ini, Quang Hay menyebutkan sosok Nguyen Filip.
Dia menilai bahwa kualitas Nguyen Filip lebih baik.
Sebagai informasi, Nguyen Filip resmi dinaturalisasi Vietnam pada Desember tahun lalu.
Pemain yang berposisi sebagai kiper itu memiliki rekam jejak yang cukup menterang.
Filip Nguyen tercatat sempat masuk skuad Timnas Republik Ceska yang berlaga di UEFA Nations League 2020-2021.
Hanya, sang pemain belum mendapatkan kesempatan bermain kala itu.
"Pemain naturalisasi mereka bukanlah nama-nama beken di Eropa."
"Eropa tentu saja bagus tetapi mereka bukan pemain kelas atas, tidak di level terbaik Eropa."
"Tepatnya, berlatih dan bermain di Eropa tetapi di liga rendah."
"Sejujurnya apakah mereka memiliki pemain di timnya yang bisa mencapai level Filip Nguyen di timnya?"
"Mereka tidak punya, tidak banyak waktu untuk berkumpul dan jarang bermain bersama," kata Quang Hay, dilansir BolaSport.com dari Soha.
Oleh sebab itu, Quang Hay menegaskan Vietnam tak perlu takut kala bertemu Timnas Indonesia.
Seperti yang diketahui, kedua tim akan saling berhadapan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis (21/3/2024).
Pertandingan ini merupakan laga lanjutan Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Fakta bahwa para pemain kami bermain dengan lancar satu sama lain dan melakukan yang terbaik untuk negara bukanlah sesuatu yang bisa dicapai lawan."
"Jadi mari kita tetap tenang dan bermain," tuturnya.