Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain keturunan, Cyrus Margono, percaya diri bisa menembus skuad timnas Indonesia.
Kini Cyrus Margono berpotensi dipanggil ke timnas Indonesia usai kembali berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Cyrus Margono diambil sumpah kewarganegaraan di Kantor Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Cawang, Kamis (21/3/2024) pagi.
"Iya, tentu saya sangat percaya diri dengan diri saya sendiri," ucap Cyrus Margono di Kantor Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com.
"Tapi, kita akan lihat nanti," kata pemain Panathinaikos B tersebut.
Diakui Cyrus, persaingan di posisi penjaga gawang pastinya cukup sengit.
Kini Shin Tae-yong memanggil tiga kiper untuk menatap laga kontra Vietnam pada lanjutan Putaran Kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang digelar Kamis (21/3/2023) dan Selasa (26/3/2024).
Mereka adalah Nadeo Argawinata, Adi Satryo, dan Muhammad Riyandi.
Sementara untuk nama Maarten Paes, proses naturalisasinya masih belum rampung.
"Saya pikir pasti akan ada kompetisi, tentunya, karena itu olahraga tim," ujar pemain kelahiran Amerika Serikat itu.
"Tanpa kompetisi, tidak akan ada persaingan."
"Tapi, pastinya persaingannya secara sehat."
"Lalu, siapapun yang terpanggil di Timnas Indonesia sebagai kiper pasti akan menjaga gawangnya dan negaranya," tutur Cyrus.
Janji Cyrus, jika mendapat kesempatan gabung ke timnas Indonesia akan dimaksimalkan dengan baik.
"Tentu saja, saya akan memberi 110 persen untuk Indonesia," kata pemain berpostur 191 cm itu.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bisa Lirik, Cyrus Margono Sah Jadi WNI
"Itu adalah sesuatu yang mendasar bagi seluruh pesepakbola untuk bisa memberi 110 persen bagaimana pun caranya."
"Walaupun Anda sedih, senang, itu adalah angka minimal bagi seorang pesepakbola profesional," kata Cyrus.
Dia menjadi WNI melalui jalur Surat Keterangan Keimigrasian (SKIM) setelah sempat melepas paspor Indonesia-nya.
Cyrus memiliki darah Indonesia lewat sang ayah.
Sementara ibunya berasal dari Iran.
"Saya pernah dan akan selalu menjadi warga negara Indonesia," kata mantan pemain UK Wildcats itu.
"Saya sangat senang."
"Dan hanya itu yang bisa saya katakan."
"Terima kasih banyak," ujarnya.