Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memasang badang terhadap salah satu pemainnya Hokky Caraka.
Menurut Shin Tae-yong, publik jangan menyalahkan Hokky Caraka dalam pertandingan melawan Vietnam.
Banyak yang bertanya-tanya keputusan Shin Tae-yong memainkan Hokky Caraka sejak babak pertama dimulai.
Hokky Caraka bermain sebagai striker utama timnas Indonesia yang diapit oleh Rafael Struick dan Witan Sulaeman.
Penampilan Hokky Caraka bisa dibilang kurang bagus.
Penyerang PSS Sleman itu selalu kalah dalam duel dengan bek Vietnam.
Shin Tae-yong pun tidak bisa menjawab perihal keputusannya memainkan Hokky Caraka.
Menurutnya, Hokky Caraka dimainkan karena sudah termasuk taktik dan strategi.
"Jika kalian bertanya kenapa Hokky Carakan yang bermain, saya sebagai pelatih juga bingung kenapa."
"Tapi saya pikir ini adalah salah satu taktik saya," kata Shin Tae-yong kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Shin Tae-yong tidak mempunyai alasan yang pasti setelah memilih Hokky Caraka bermain.
Juru taktik asal Korea Selatan itu menarik Hokky Caraka di babak kedua.
Ia digantikan oleh Egy Maulana Vikri.
Keluarnya Hokky Caraka membuat lini depan timnas Indonesia diisi oleh Rafael Struick.
Baca Juga: Curhatan Philippe Troussier usai Vietnam Dibungkam Timnas Indonesia
Keluarnya Hokky Caraka membuat lini depan timnas Indonesia lebih hidup.
Terbukti, timnas Indonesia sukses meraih kemenangan dengan skor 1-0 atas Vietnam.
Pertandingan ketiga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Satu-satunya gol timnas Indonesia dicetak oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-52.
Shin Tae-yong berpesan jangan memberikan kritikan pedas kepada Hokky Caraka.
Sebab, pemain berusia 19 tahun itu masih sangat muda.
"Hokky Caraka merupakan pemain muda."
Baca Juga: Kata Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Bungkam Vietnam
"Dia masih banyak potensi untuk ke depannya."
"Saya mohon kepada awak medua untuk memberikan pertanyaan yang sifatnya bisa membuat pemain lebih berkembang," kata Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong membantah bahwa ia dinilai memainkan dua striker di babak pertama dengan menduetkan Hokky Caraka dan Rafael Struick.
Padahal sejatinya dari awal Shin Tae-yong bermain dengan satu striker.
"Saya bingung mau jawab apa."
"Di babak pertama saya gunakan satu striker, bukan dua striker," kata Shin Tae-yong.
Pelatih berusia 53 tahun itu mengatakan bahwa permainan timnas Indonesia di babak pertama kurang bagus.
Ini karena faktor waktu yang sangat mepet dirasakan oleh Shin Tae-yong.
"Kami memulai latihan itu tanggal 18 Maret 2024 dengan sistem pemulihan."
"Lalu pada tanggal 19 dan 20 Maret 2024, kami fokus ke taktik."
"Jadi itu alasan kami tidak bermain baik di babak pertama," kata Shin Tae-yong.
Selanjutnya timnas Indonesia akan menantang Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024).
Itu merupakan pertandingan keempat Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.