Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, ternyata masih berharap Xavi Hernandez batal pergi dari Camp Nou pada akhir musim ini.
Barcelona tengah mencari pelatih baru untuk mengarungi musim 2024-2025.
Hal itu dilakukan seiring dengan pamitnya Xavi Hernandez dari kursi kepelatihan Barcelona pada akhir musim 2023-2024.
Sebelumnya, Xavi memang sudah menyampaikan bahwa dia akan pergi dari Camp Nou pada akhir musim ini.
Dia menyampaikan keputusannya setelah Barcelona menelan kekalahan dari Villarreal dalam laga jornada ke-22 Liga Spanyol, Minggu (28/1/2024).
Sebenarnya kontrak Xavi baru kedaluwarsa pada 2025.
Namun, dia memutuskan untuk menyudahinya lebih cepat.
Baca Juga: Real Madrid Selangkah Lagi Datangkan Kylian Mbappe, Presiden Barcelona Ikut Nyinyir
Sejauh ini, sudah ada banyak nama yang masuk ke dalam bursa calon pelatih Barcelona.
Nama-nama seperti Rafael Marquez, Roberto De Zerbi, Julian Nagelsmann, Hansi Flick, hingga Juergen Klopp masuk ke dalam rumor calon pelatih baru Blaugrana.
Akan tetapi, Presiden Barcelona, Joan Laporta, baru-baru ini menyampaikan pendapatnya soal keputusan pengunduran diri Xavi.
Dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo, Laporta mengaku masih berharap Xavi berubah pikiran.
Dia ingin agar pelatih asal Spanyol itu tetap bertahan dan masih menjadi pelatih Blaugrana pada musim depan.
"Saya sangat, sangat, sangat ingin Xavi berubah pikiran dan tetap menjadi manajer Barca," ucap Laporta.
Namun, pria yang berprofesi sebagai pengacara itu sadar tidak bisa menekan Xavi.
Baca Juga: Kelewat Jago, Usia Bek Jebolan Piala Dunia U-17 Indonesia Sempat Diragukan Robert Lewandowski
Laporta hanya ingin menyampaikan keinginannya agar Xavi tetap tinggal di Barcelona.
"Saya tidak akan memberikan tekanan kepada Xavi," kata Laporta.
"Itu tergantung pada dirinya, dia sadar akan keinginan saya agar dia tetap tinggal di sini. Kita lihat saja nanti di akhir musim," imbuhnya.
Meski demikian, Xavi dikabarkan tetap ingin angkat kaki dari kursi kepelatihan Barcelona pada akhir musim ini.
Dia hanya ingin memberikan yang terbaik kepada Barcelona hingga akhir musim ini kemudian menyerahkan semuanya kepada pelatih baru.